Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Inovasi Olahan Dimsum Lele dan Stik Kangkung, Hasil Budidaya Ember

BOGOR, INFODESAKU – Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, tidak membuat lembaga pendidikan di Indonesia menghambat kegiatan-kegiatan mahasiswanya. Salah satunya universitas swasta di Bogor, Universitas Djuanda tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan mahasiswanya dengan tetap mengutamakan protokol-protokol kesehatan yang di himbau oleh Pemerintah.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Penguatan Ekonomi Masyarakat Di Era New Normal Berbasis Syariah” tetap dilaksanakan oleh para mahasiswa Fakultas Ekonomi Islam dengan pembentukan kelompok KKN yang jauh lebih kecil yakni 3-4 orang dengan lokasi pelaksanaan di sekitar tempat tinggal mahasiswa dan menerapkan protokol-protokol kesehatan.

Mahasiswa KKN KKN Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda (UNIDA) yang melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Karang Asem Barat memanfaatkan potensi budidaya ember yang sudah ada di Kelurahan Karang Asem Barat khususnya di RW 08, yang merupakan hasil KKN mahasiswa IPB sebelumnya menjadi berbagai olahan lele dan kangkung yang memiliki nilai jual di pasar.

Setelah melewati proses riset dan uji coba pembuatan inovasi produk hasil olahan dari budidaya ember, mahasiswa KKN UNIDA menciptakan produk olahan dimsum lele dan stik kangkung yang selanjutnya dilakukan sosialisai dan pelatihan bersama anggota-anggota Karang Taruna Kelurahan Karang Asem Barat.

Pelatihan inovasi produk dimsum lele dan stik kangkung ini dilakukan pada segala aspek pengembangan usaha mulai dari persiapan produksi, proses produksi, model kemasan yang dapat digunakan sebagai referensi bisnis dimsum lele dan stik kangkung, marketing plan, serta pengambilan gambar hingga 2 produk inovasi tersebut siap di lempar ke pasar.

Wahyu Bella Deanti, salah satu mahasiswa KKN mengatakan jika program inovasi produk ini dilaksanakan sebagai wujud peran kami sebagai mahasiswa dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta peningkatkan harga jual dari lele dan kangkung sebagai hasil budidaya ember di RW 08.

“Dengan harapan, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya dengan melakukan budidaya ember dan pengelolaan hasil dari budidaya ember tersebut menjadi dimsum lele dan stik kangkung yang dibimbing langsung oleh Karang Taruna Kelurahan Karang Asem Barat,” ujarnya.

Ridho, Ketua Karang Taruna Kelurahan Karang Asem Barat Unit 08 menurturkan, mendukung penuh adanya program inovasi produk hasil budidaya ember oleh Mahasiswa KKN dan mengaharapkan agar inovasi produk ini bermanfaat dan dapat dijalankan oleh masyarakat.

“Tentunya saya mendukung penuh dengan adanya program inovasi hasil budidaya yang di inovasikan oleh para mahasiswa KKN dengan harapan sebagai potensi semakin meningkatnya pertumbuhan Unit Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Karang Asem,” jelasnya.

Mahasiswa KKN UNIDA pun berharap walau di tengah Pandemi Covid-19, masyarakat dapat melakukan kreasi produk olahan inovasi dari berbagai sumber daya yang ada disekitarnya menjadi sesuatu yang bernilai dan dapat dipasarkan sehingga menciptakan sumber pendapatan yang baru.

“Kami berharap walau di kondisi pandemi covid -19, masyarakat dapat melakukan kreasi produk olahan inovasi dari sumber daya yang ada disekitar untuk menjadi suatu yang bernilai dan dapat di pasarkan sehingga menciptakan sumber pendapatan yang baru, masyarakat dapat memanfaatkan digital marketing serta pasar daring yang telah ada dalam pengembangan unit usaha di Era New Normal saat ini.” Pungkasnya. (Red).

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya