Wabup Kuningan Lantik Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan Kadugede Dan Nusaherang Tahun 2020

KUNINGAN, INFODESAKU – Pemerintah terus berkomitmen mengatasi kemiskinan di masyarakat. Hal ini perlu peran aktif dari berbagai pihak, seperti pihak swasta, organisasi kemasyarakatan, akademisi, dan kalangan politik, karena kemiskinan adalah permasalahan bersama.

Hal itu, disampaikan Wakil Bupati Kuningan, H. M Ridho Suganda, SH., M.Si dalam kegiatan Pelantikan TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) Tingkat Kecamatan Kadugede dan Nusaherang, Senin (7/12/2020) di Aula Kecamatan Kadugede.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kadugede, Camat Nusaherang, Pendamping Desa Kecamatan Kadugede dan seluruh anggota TKPK Kecamatan Kadugede dan Nusaherang.

Menurut Wabup, Pemerintah terus berusaha melakukan percepatan menanggulangi dan mengentaskan kemiskinan, salah satunya dengan membentuk TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan ) tingkat Kecamatan. Sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 15 Tahun 2010 yang kemudian ditindak lanjuti melalui Keputusan Bupati Kuningan Nomor 463.3 Tahun 2020 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Kuningan.

“Pertimbangan dari dibentuknya TKPK (Tim Koodinasi Penanggulangan Kemiskinan ) tingkat kecamatan ini adalah dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kuningan perlu dilaksanakan koordinasi dan kolaborasi antar lintas sektor, pemangku kepentingan secara terpadu dan berkesinambungan sampai level bawah,” ujarnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati Kuningan mengatakan, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan berdasarkan data BPS dari tahun 2015 hingga 2019 terus mengalami penurunan dari 12,22 persen ke 11,41 persen. Namun pada tahun 2020 setelah terjadinya pandemi Virus Corona (Covid-19) yang berdampak besar bagi perekonomian nasional bahkan sampai tingkat daerah, angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan meningkat menjadi 12,82 persen.

“Kita yakin, pangkal persoalan peningkatan kemiskinan ini bermula dari banyaknya masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan, bahkan kehilangan pekerjaan. Terlebih mereka yang masuk dalam kategori miskin maupun rentan miskin. Apalagi sebagian besar mata pencaharian masyarakat Kuningan pada sektor informal dan mereka sangat terpukul akibat Virus Corona (Covid-19),” lanjutnya.

Sebagai Ketua TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) Kabupaten Kuningan, Wabup berharap, dengan dibentuknya TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) tingkat kecamatan dapat bersama-sama melakukan upaya percepatan kemiskinan di Kabupaten Kuningan, sehingga Visi “Kuningan MAJU” (Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023) dapat terwujud.” pungkasnya.

Laporan : BUDI KNG

Related posts

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Launching RW Bersih Narkoba Satu-satunya se-Jawa Barat

Iwan Setiawan Mengikuti Arahan Presiden Jokowi Pada Rakornas Pengawasan Intern 2023

Tumpukan Sampah Mulai Diangkut, Warga Desa Bojonggede Merasa Lega