Pondok Pesantren Al-Hasbiyyah Hayat Gandeng Puskesmas Karya Mekar Dalam Wisuda Santri

BOGOR, INFODESAKU – Pondok Pesantren Al-Hasbiyyah Hayat, Kampung Korod. RT. 11/ RW. 05 Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariu gandeng Puskesmas Karya Mekar dalam acara wisuda santri Al-Quran. Rabu, (07/04).

Acara wisuda diisi dengan memberikan pengobatan gratis terhadap warga sekitar pondok serta memberikan santunan terhadap 50 orang Anak yatim dan Jompo. Acara tersebut dihadiri Kepala Puskesmas, Kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Anggota BPD, Pengurus MUI desa, Karang Taruna dan Alim ulama.

Kepala Puskesmas Karya Mekar, EVA ChIstine, menjelaskan kerjasama Puskesmas dengan Pondok Pesantren Al Hasbiyyah Hayat merupakan salahsatu tugas pokok dari Puskesmas dalam memberikan pelayanan dan peningkatan kesehatan di Pondok pesantren.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Bogor Sehat yang dicanakan oleh Bupati”, jelasnya.

Lebih lanjut Eva menuturkan Puskesmas Karya Mekar akan membentuk VOC kesehatan pesantren sebagai mitra Puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilingkungan Pesantren dan membantu Puskesmas dalam memberikan penyuluhan kesehatan terhadap warga terlebih dimasa pandemi covid-19.

“Kami pun melakukan skrining atau deteksi dini pemeriksaan kesehatan Gigi dan Mulut serta kesehatan lainnya yang berhubungan dengan program untuk pelayanan terhadap masyarakat, terlebih Santri disini masih usia sekolah dan remaja”, pungkasnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al- Hasbiyyah Hayat, Ust. Baharudin seusai acara Wisuda Santri Al Quran berharap dengan menggandeng Puskesmas dalam acara wisuda tersebut bisa memberikan penjelasan lebih luas kepada masyarakat bahwa begitu pentingnya dan berharganya sebuah kesehatan itu dan dalam memperingati hari besar keagaman itu tidak harus selalu berbentuk pengajian atau Tausiah, namun bisa diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan Anak yatim dan Jompo serta pengobatan gratis.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih merasakan mamfaat atas adanya dan kehadiran Pondok Pesantren dilingkungan mereka dan membuktikan bahwa Pondok Pesantren itu bukan hanya mengajar teori ilmu agama namun juga memberikan contoh tauladan berupa pripaku dan tindakan”, harapnya.

Ust. Baharudin menambahkan Pondok Pesantren yang dipimpinnya mempunyai program cepat baca Al-Quran dimana dalam waktu tiga bulan anak sudah bisa baca Al-Quran, program tersebut sudah mewisuda 23 santari.

“Dan ini wisuda yang kedua diikuti oleh 12 anak, Alhamdulillah wisuda yang pertama kami mewisuda 11 anak. Jadi kami sudah mewisuda 23 dari 100 santri yang ada”, tuturnya.

 

Laporan : Endang

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik