Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah Ini Lakukan Protokol Kesehatan Ketat

BOGOR, INFODESAKU – Menjadi salah satu sekolah dari sembilan sekolah dasar yang melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di Kecamatan Sukaraja, SDN.Cimandala 03 Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor lakukan persiapan sarana pendukung protokol kesehatan disekolah.

Pemeriksaan suhu dengan thermogun, tempat cuci tangan di gerbang sekolah, ruang kelas dengan kapasitas yang direkomendasikan oleh Satgas Gugus Covid-19 Kecamatan Sukaraja, siswa wajib memakai masker serta membawa handsanitizer, Senin (26/04).

” Semua sarana pendukung untuk kegiatan PTM sudah kita persiapkan sebelumnya dan sudah ditinjau oleh tim satgas covid kecamatan. Kita lakukan ini sebagai upaya melindungi murid-murid dari terpapar virus dan juga menjadi syarat untuk mendapat rekomendasi pelaksanaan PTM,” ujar Kepala Sekolah SDN.Cimandala 03, Nunung Nurbiyanti, M.Pd.

 

Lebih lanjut Nunung mengatakan, karena jumlah murid disini berjumlah 121, jadi KBM dibagj menjadi 2 shift yaitu dimulai shift pertama pukul 07.00 – 09.00 selanjutnya shift kedua mulai pukul 09.30 – 11.30. Antara shift pertama dan kedua ada jeda 30 menit, jadi siswa yang belajar pagi tidak bertemu dengan siswa yang belajar siang. Sekolah menyiapkan 7 ruangan dengan jumlah siswa 20 anak perkelas ditambah 2 orang guru pengajar. Jumlah guru pengajar 14 orang, setiap kelas diawasi oleh 2 guru pengajar, lanjutnya.

Senada dengan Kepala Sekolah, salah seorang guru pengajar kelas 6, Risma Febrianti S,Pd merasa senang dapat kembali mengajar siswa kelas 6, menurutnya dengan belajar bertatap muka, guru mengetahui perkembangan anak didik selama setahun belajar luring serta daring.

” Senang sekali hari ini sekolah bisa melakukan kegiatan belajar tatap muka, guru bisa tau perkembangan murid selama belajar dirumah, banyak curhatan dari anak-anak selama belajar luring maupin daring. Terpancar kerinduan dan rasa senang saat belajar serta bertemu dengan guru dan teman-temanya di sekolah. Semoga anak-anak kita semua dalam keadaan sehat selama uji coba PTM berakhir.” ungkapnya senang.

Kepala sekolah berharap agar siswa selama PTM dapat mematuhi protokol kesehatan agar semua siswa yang mulai belajar hari ini, sampai selesai selama empat hari kedepan semuanya dalam keadaan sehat dan terhindar dari penularan virus. Jangan sampai terjadi klaster baru sekolah karena adanya PTM ini.

 

 

Laporan : AJH

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik