BOGOR, INFODESAKU – Yayasan Tri Suci Panca Pratama Karya (TSP2K) dalam program pendidikan yang menjadi skala prioritas akan segera merealisasikan pendirian sarana dan prasarana pendidikan. Tahap pertama yang akan segera di bangun adalah sebuah SMP dengan basis pondok pesantren di wilayah Cibungbuang Kab. Bogor, untuk tahap pertama yang sekarang sedang di urus yaitu PKBM dan Homeschooling di bawah pembinaan Ketua Divisi pendidikan, Saryani. PKBM dan homeschooling Trisuci Karya Pratama, akan menjembatani masyarakat yang ingin memiliki penddidikan menyetaraan setingkat SD,SMP dan SMA melalui kejar paket A, Paket B dan Paket C, untuk masyarakat yang memiliki anak dengan kendala khusus di sekolah regular bisa mengambil kelas homeschooling sehingga jadwal belajar bisa disesuaikan dengan waktu anak didiknya.
Saryani Ketua Divisi pendidikan Yayasan TSP2K mengatakan bahwa jalur PKBM bisa sangat membantu dalam kondisi saat ini begitu juga kelas homeschooling, kondisi pasca pandemic covid 19 sangat berdampak besar dalam dunia pendidikan, banyak siswa dan orang tua yang mengeluh dengan system pendidikan yang di berlakukan saat pandemic, siswa siswa belajar secara daring tentunya banyak masalah yang timbul manakala system ini belum sepenuhnya siap di terima oleh sebagian masyarakat meskipun pada prakteknya pemerintah sudah menyiapkan banyak kemudahan agar siswa tetap bisa belajar maksimal.
“di masa pandemic seperti sekarang sebagian anak terpaksa tidak melanjutkan pendidikanya karena berbagai factor keterbatasan dan permasalahan apalagi yang letak sekolahnya di luar kota atau jauh dari rumah orang tuanya dengan permasalahan ini maka PKBM dan kelas Homeschooling bisa menjadi solusi untuk mereka menyelesaikan pendidikannya, PKBM juga sangat berguna untuk masyarakat lainnya yang ingin melajutkan pendidikan penyetaraan”, jelas Saryani.
“bukan hanya itu saja kami juga bersiap untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan menengah untuk menyerap siswa tingkat dasar dengan basis ponpes, dimana siswa bisa lebih fokus dan maksimal menggunakan waktunya untuk membekali diriu bukan hanya dengan pendidikan formal tapi juga dengan ilmu-ilmu lainnya seperti cara bertani, memperdalam penddidikan akhaknya dan lain-lain”, tambah Saryani.
SMP TriSuci Panca Madya rencananya akan didirikan di desa Situ Ilir Kec. Cibungbulang Kab. Bogor di atas lahan seuar 1600 m2, rencananya SMP ini akan berbasis pesantren yang diengkapi dengan fasilitas pertanian,perikanan, peternakan dan fasilitas kesenian, sehingga bisa melahirkan siswa-siswi yang multi talenta dimana pihak sekloah bisa menggali lebih jauh minat dan bakat para siswanya.
Dalam rapat konsolidasi awal rencana pembangunan sekolah pada hari minggu, 30 Mei 2021 di kp pager Jangkung, desa Situ iIir Kec. Cibungbulang, beberapa pengurus Yayasaan bertemu dengan pihak Pengurus Sekolah SMP Trisuci Panca Madya, untuk membicarakan masalah pembangunan secara lebih rinci.
Ketua Pembina Yayasan Tri Sucu Panca Pratama Karya, Aminta dalam sambutannya mengatakan
“yang terpenting dalam pendidikan adalah bagaimana kita membina anak-anak itu untuk menjadi manusia yang seutuhnya, manusia yang berkarakter, manusia yang kelak mampu membedakan benar dan salah, manusia-manusia yang mampu menjadi pemimpin bagi diri mereka dahulu dalam koridor kebenaran, mampu mandiri dan cepat menemukan solusi untuk setiap permasalan yang mereka hadapi dalam jalan-jalan yang benar, untuk itu maka para pendidiknya pun harus ada dalam koridor yang bisa membedakan salah dan benar”. Heri Mardi Purwanto. Kepala Sekolah SMP Trisuci Panca Madya,
“ Kami dari Pihak Pengurus Sekolah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang di berikan bah aminta dan ibu ketua yayasan. Kami siap menjalankan apa yang disepakati hari ini dan akan berusaha keras untuk segera mewujudkan pembangunan sekolah, besar harapan kami agar di tahun ajaran depan kita bisa segera mengoperasikan sekolah kita”.
Rapat konsolidasi yang di pandu oleh Yudi Setiawan selaku wakil kepala sekolah SMP Tri Suci Panca Madya menambahkan bahwa sekolah yang akan di bangun kelak akan memasukan unsur budaya dalam bangunannya.
“Kita akan membangun sekolah berbasis ponpes yang memasukan unsur budaya di dalamnya baik itu dalam materi pendidikan juga daam bangunannya, nanti pihak kami dari sekoah terutama saya dan pak Andre selaku bendahara sekolah akan berkoordinasi dengan pak Sadirun dari pihak yayasan dalam perencanaan pembangunannya”, tegas Yudi Setiawan.
Hal ini di perjelas lagi oleh Andre Ajis selaku bendahara Sekolah,
” kami akan berjuang maksimal dalam pembangunan sekoah yang berbasis pesantren agar kita bisa mencetak siswa-siswa yang multi talenta sebagai bekal mereka kelah terjun di masyarakat”.
Ketua yayasan Tri suci Panca Pratama Karya, Sri Handayani Widodo, mengatakan
“ Saya sangat bangga dengan tekad dan kemauan dari para pengurus Sekolah dengan keinginan yang sangat luar biasa dalam dunia pendidikan semoga kelak, para pengajar di sekolah benar-benar mampu mewujudkan apa yang kit rencanakan saai ini, kelak akan lahir para generasi muda yang memiiki bekal ilmu yang cukup dengan aklah yang terpuji, generasi yang memiliki wawasan luas dan menguasai kawasannya,amin. Saya mendukung keinginan teman-teman dan mengajak semua pihak untuk ikut berjuang mewujudkan keiunginan kita ini”.
Laporan : Red