Pokdarwis Minta Pemerintah Tindak Tegas Pengusaha Wisata Yang Exploitasi Kekayaan Alam di Bogor

BOGOR, INFODESAKU – Akibat lemahnya pengawasan dalam perijinan, mengakibatkan menjamurnya kawasan wisata di wilayah Kabupaten Bogor, yang memiliki potensi wisata sangat tinggi.

Menjamurnya lokasi lokasi wisata di wilayah kabupaten bogor menjadi incaran para pengusaha licik yang hanya mementingkan keuntungan pribadi, hal ini mejadi perhatian dari kalangan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Kabupaten Bogor.

Di sampaikan melalui wakil ketua Pokdarwis kabupaten Bogor, Hersa dirinya merasa geram adanya pengusaha pengusaha wisata yang hanya mementingkan keuntungan tanpa memperhatikan infrastruktur di area lokasi.

“Setelah kami dari Pokdarwis memonitor langsung ke kawasan wisata yang berada di wilayah timur Kabupaten Bogor, ternyata ada beberapa pengusaha wisata yang di duga hanya mementingkan keuntungan pribadi tanpa memperhatikan lingkungan terutama infrastruktur di lokasi wisata,” Imbuhnya.

Lebih lanjut Hersa mengatakan bahwa pengusaha ini sudah jelas melanggar permen pariwisata no 14 tahun 2016. Dan ini terjadi lemahnya pengawasan dinas terkait dalam perijinan, dan dirinya selaku wakil ketua pokdarwis menyaksikan langsung ke lokasi sangat miris sekali, contoh di lokasi leuwi kunten Desa Karang tengah, aliran Sungai di jadikan wisata tanpa ijin, akses jalan menuju curug ciherang Desa warga jaya, lokasi yang terjal bahkan rawan dengan kemacetan dan sangat berbahaya, tentunya kedua lokasi wisata ini ada indikasi mengexploitasi kekayaan alam milik negara di bawah perhutani.

“Harapan saya pemerintah segera bertindak dalam hal ini dinas terkait, agar bertindak tegas untuk segera menindak para pengusaha wisata yang tidak memperdulikan lindungan atau keluar dari SOP, di tambah lagi maraknya ajang pungli di lokasi wisata yang tidak terkontrol oleh Dispenda atau dinas-dinas terkait.” pungkas Hersa.

 

Laporan : EPF

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya