Yayasan SAPDA dan Institut KAPAL Perempuan Distribusikan Bantuan Pangan Kepada Komunitas Pra Sejahtera dan Rentan di Kabupaten Bogor

BOGOR, INFODESAKU – Dalam rangka berkontribusi mengurangi dampak ekonomi pandemi covid-19, Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) dan institut KAPAL Perempuan mendistribusikan bantuan pangan kepada 2.373 orang dari kelompok pra sejahtera dan rentan di Kabupaten Bogor khususnya kecamatan Cibinong dan Kecamatan Bojonggede, rangkaian kegiatan tersebut pembagian bantuan pangan bagi kelompok rentan di 8 kelurahan dan desa.

Dalam penyerahan secara simbolis di hadiri oleh Dian Burhanudin Kasi PKM Kecamatan Cibinong selaku mewakili Camat, Lurah Cibinong, mitra konsorsium SAPDA, CISDI, PUPUK, PAMFLET & Kapal Perempuan yang dilaksanakan bertempat Kantor Kelurahan Cibinong pada Rabu (16/06).

Lurah Cibinong Sugiyanto menuturkan dalam sambutannya dirinya sangat berterima kasih atas bantuan tersebut, karena bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran kepada penerima bantuan.

“Saya sangat berterima kasih karena bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran,” ungkapnya.

Masih di tempat yang sama Dian Burhanudin selaku Kasi PKM Kecamatan Cibinong menuturkan, semoga bantuan tersebut bermanfaat dan tentunya bantuan tersebut benar-benar diharapkan oleh warga.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih atas bantuan pangan ini, semoga dapat meringankan beban masyarakat di masa pandemi covid-19,” tuturnya.

Sementara Direktur SAPDA, Nurul Saadah Andriani menjelaskan, para penerima bantuan adalah kelompok yang mudah terdampak pandemi, mereka rentan kehilangan sumber penghidupan karena mayoritas bergantung pada anggota keluarga lain dan sulit menjangkau akses ekonomi.

“Dimasa pandemi Covid-19 ini mereka sangat rentan secara kesehatan dan rentan mendapatkan kekerasan dari lingkungan sekitarnya, serta seringkali tidak terdengar karena selama ini terpinggirkan dan dipandang tidak mampu berkontribusi dalam keluarga dan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, masih kata Nurul, dirinya berharap bantuan ini membantu penerima manfaat melewati krisis akibat pandemi Covid-19. Setidaknya dalam beberapa waktu akan terjaga persediaan makanan yang akan dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

“Kami harapkan para penerima bantuan pangan program action menjadi kelompok prioritas dalam program bantuan dan perlindungan sosial negara ke depan, karena selama ini mereka mungkin belum cukup mendapatkan perhatian.” Pungkasnya.

 

Laporan : EPF

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya