Ade Yasin: Pemuda Kabupaten Bogor Harus Jadi Agen Perubahan Yang Aktif Terlibat Dalam Pembangunan Kabupaten Bogor

BOGOR, INFODESAKU – Bupati Bogor Ade Yasin menginginkan para pemuda Kabupaten Bogor bisa jadi agen perubahan yang aktif berinovasi dan terlibat aktif dalam membangun masyarakat Kabupaten Bogor. Itu diungkapkan Bupati Bogor saat memperingati kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 dan Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor, di Auditorium Setda, Kamis (28/10).

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, sosok pemuda selalu digambarkan memiliki semangat tinggi, bertenaga, dan berintelektual dan perannya sangat diharapkan sebagai pondasi serta penggerak dalam menentukan arah tujuan bangsa.

“Kami menyadari peran penting para pemuda terutama di Kabupaten Bogor sebagai agen perubahan, untuk itu kami ingin pemuda Kabupaten Bogor untuk aktif berinovasi dan terlibat aktif dalam membangun masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Lanjut Ade Yasin, menuturkan Bung Karno pernah berkata beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Itulah pekikan spirit founding father kita kepada para pemuda. Sebuah legacy kaya makna untuk membakar semangat kaum muda untuk terlibat aktif dalam membangun bangsa dan negara.

“Di Hari Sumpah Pemuda ke-93 ini dengan tema “bersatu, bangkit dan tumbuh” artinya kita perlu bersatu dan bangkit dari pandemi ini dengan bersama-sama bergerak menumbuhkan kembali kehidupan sosial dan perekonomian bangsa,” tuturnya.

Menurutnya, terlebih bangsa ini akan menghadapi bonus demografi di tahun 2025, peran pemuda sangat penting untuk itu segera bekali diri dengan berbagai prestasi, kreativitas dan inovasi. Jangan jadikan bonus demografi sebagai ancaman tetapi jadikan motivasi untuk meningkatkan kualitas diri para pemuda, sehingga jadi pemuda yang kuat dan siap untuk turun ke dunia usaha, dunia kerja, dengan membekali diri dari sekarang.

“Tidak keren lagi acara pemuda mengandalkan acara seremonial, kumpul-kumpul, makan-makan, kemudian acara yang tidak punya output yang jelas. Tapi yang diperlukan Pemkab Bogor adalah acara yang memang mampu membangkitkan dan membangunkan pemuda, untuk bersama-sama kolaborasi membuat inovasi, agar para pemuda mampu dan kuat menghadapi bonus demografi di tahun 2025,” tandasnya.

Kemudian Ade Yasin menjelaskan, bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Bogor terhadap pembangunan generasi muda, salah satunya dengan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program, salah satunya beasiswa Pancakarsa untuk 1.200 pemuda/pemudi berprestasi. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan dan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pembangunan Kepemudaan, mengamanatkan agar pemerintah memberikan penghargaan kepada pemuda yang berprestasi.

“Beasiswa Pancakarsa tahun 2021 diberikan kepada 1.200 pemuda-pemudi usia 16-30 tahun, sebagai penghargaan atas prestasi di bidang keagamaan, kesenian, olahraga, kepemudaan, penggerak sosial, dan akademik, serta untuk membangun generasi muda Kabupaten Bogor yang berkualitas, kompetitif dan berdaya saing di masa depan,” katanya.

Menurutnya, untuk usia sekolah mulai dari SMP dan SMU, dirinya juga menjalankan program pembinaan serta beasiswa untuk atlet pelajar, dibawah Dispora, UPT Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOM).

“Sebanyak 155 orang atlet dengan 13 cabang olahraga,” tutup Ade Yasin.

Laporan : Red

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya