Pemdes Cijayanti Bimtek Simpel Desa : Inovasi Untuk Tingkakan pelayanan Publik Melalui Padat Karya Digital

BOGOR, INFODESAKU – Era perkembangan teknologi informasi (TI) memberikan tantangan dalam pembangunan ekonomi desa. Desa dituntut harus mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi dengan mengurangi kesenjangan digital melalui pengembangan desa digital. Pengembangan desa digital ini dapat mendorong kemajuan semua bidang di desa seperti pendidikan, perekonomian, wisata serta pelayanan terhadap masyarakat.

Pemerintahan Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang Kabupaten bogor mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Aplikasi Simpel Desa yang berkerjasama dengan Telkom Indonesia, Simpel Desa ini dapat penerapan digitalisasi pembangungan berbasis SDGs Desa dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan pemulihan ekonomi desa melalui padat karya digital.

Bimtek tersebut dihadiri Sekdis Diskominfo Kabupaten Bogor, Disdukcapil, Inspektorat, DPMD Kabupaten Bogor, Camat Babakan Madang yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Babakan Madang, Senior account manager regional 2 Telkom Gresy Niariza Abidin, OSM Bges Regional 2 Telkom Agus Royono, GM Witel Bogor Muskab Mudzakar, MGR Bges Witel Bogor Noviana Putri, CEO Simpel Desa Reno Sundara, perwakilan dari 5 (lima) Desa yakni Desa Karang Tengah, Desa Sumur Batu, Desa Cipambuan, Desa Citaringgul, Desa Kadumanggu serta staf jajaran Pemerintahan Desa Cijayanti yang bertempat di aula desa pada kamis (04/11).

Kepala Desa Cijayanti H. Ahmad Paojan, S. Kep dalam sambutan dirinya mengatakan, bahwa ini program trobosan baru dalam menunjang di era digitalisasi agar mempermudah untuk melayani masyarakat, karena program ini sesuai dengan arahan Bupati desa menuju arah desa Digital ditahun 2022 untuk mempermudah masyarakat bisa melihat pendidikan diaplikasi Simpel Desa ini, kedepannya dengan Simpel Desa ini harapannya mendorong untuk lebih maju.

“Launching Simpel Desa ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurusi administrasi, tak hanya segi dalam pelayanan saja melainkan kita bisa melihat grafik pendidikan yang ada di Desa Cijayanti, maka simpel Desa ini sangat memudahkan masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, masih kata Ahmad Paojan dirinya menambahkan bahwa nanti kedepannya kita akan berkerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Bogor dalam penyediaan server desa. Karena desa ini sangat tertinggal maka dengan aplikasi simpel Desa kita dorong agar lebih maju,” imbuhnya.

Masih ditempat yang sama Ceo Simple Desa Reno Sundara, AMD dalam pemaparan program tersebut dirinya menjelaskan, Output implementasi simpeldesa adalah Literasi digital di desa tidak hanya berdampak positif terhadap kemudahan dari tatakelola pemerintah  dan tata sosial saja, tetapi literasi digital di desa itu harus berdampak secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi di desa dan berdampak terhadap pertumbuhan PADes nya melalui BUMDes  yang nantinya akan dinikmati kembali oleh warga desa.

“Simpel Desa memfasilitasi hal tersebut melalui platform ke 3 yaitu Smart Ekonomi yaitu  konsep ekosistem ekonomi digital berbasis partisipatif, artinya warga desa diajak untuk ikut terlibat membangun ekonomi desa melalui gerakan mengalihkan transaksi digital melalui simpeldesa dan mitra BUMDes.” Pungkasnya.

Kegiatan Bimtek Simpel Desa ini seluruh peserta mematuhi protokol kesehatan covid-19 dengan menerapkan 3M (Memakai Masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

 

Laporan : EPF

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra