SMK Pelita Nusa Pangereunan Luncurkan Minuman Penangkal Covid-19

GARUT, INFODESAKU – Mungkin sedikit orang tahu akan keberadaan SMK Pertanian Pelita Nusa Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan meski demikian semangat belajar para siswanya jangan dipandang sebelah mata. Dalam acara festival budaya Desa Pasirwaru mereka meluncurkan sebuah prodak berupa minuman instan yang berkhasiat terbuat dari kunyit dan asam. Minggu, (28/11).

Ketua yayasan Popon Susilawati sekaligus pembina SMK Pelita Nusa mengatakan festival budaya desa menjadi sebuah moment yang tepat untuk memperkenalkan prodak hasil karya siswanya kepada publik sekaligus mempromosikan bahwa di Kecamatan Balubur Limbangan itu ada SMK Pertanian yang berlokasi di Kampung Sukajadi Desa Pangeureunan. Dengan harapan kedepannya banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya ke SMK Pelita Nusa.

“Fesitval budaya desa ini merupakan momen yang baik untuk menunjukan kemampuan siswa kami dalam mengolah hasil pertanian yang melimpahruah di Desa Pangeureunan salah satunya kunyit yang diolah menjadi jamu kunyit asam serbuk siap seduh dan kunyit asam cair siap minum”, tuturnya.

Popon juga menambahkan dirinya bertekad menjadikan SMK Pelita Nusa menjadi SMK Pertanian yang melahirkan Petani milenial yang kreatif dan produktif sehingga bisa menghasilkan poroduk pertanian yang berkuwalitas mulai dari pupuk, bibit, hasil panen serta produk olahannya.

“Untuk itu kami selalu mengasah bakat dan minat siswa dengan melakukan penelitian dan berinovasi dalam pengembangan pertanian yang kali ini sedang fokus pada pengolahan hasil pertanian”, pungkasnya.

Distan SMK Pelita Nusa IIs salah satu siswa mengungkapkan Kunyit asam itu memiliki khasiat sebagai anti nyeri, anti oksidan dan dayatahan tubuh sehingga sangat cocok dijadikan minuman dimasa vandemi covid-19/ corona, Proses pebuatannya masih dengan cara manual mulai dari mengupas, mencuci, menghaluskan, memeras dan memasaknya sampai pengemadannya pun dilakukan secara manual namun tetap menjaga higenitas produk.

“Bahan bakunya sangat sederhana hanya kunyit, gula dan asam jawa tanpa campuran kimia. Semua bahanbaku tersedia banyak disekitar sekolah sehingga kami tidak kesulitan dalam pengadaan bahanbaku”, ungkapnya.

 

Laporan : BHEGIN

Related posts

Ketua Kwarcab Minta Jajaran Pramuka Tingkat Kecamatan Di Berbagai Kegitan Sosial Pramuka Harus Hadir

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional