Di Sektor Perkebunan, Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz Akan Kembangkan Budidaya Kopi Program Kasuari

JEMBER, INFODESAKU – Upaya mensukseskan program Kesejahteraan Untuk Anak Negeri ( Kasuari) terus dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz. Kasat Binmas Noken Ops Damai Cartenz Kombes Pol Nanang Purnomo, bersama Briptu Nabila Tanaty dan Bripda. Edgard W Suripatty mengunjungi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember Jawa Timur.

Kedatangan mereka dari Papua ini adalah meningkatkan sinergitas Satgas Polri dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao dalam rangka mengembangkan tanaman kopi di wilayah pegunungan tengah – Jayapura.

“Kami ingin mengembangkan sektor perkebunan untuk warga masyarakat di Papua dalam hal pembudidayaan kopi,” kata Kombes Nanang di Jember,Senin ( 28/3/22).

Kombes Nanang menambahkan,sasaran Satgas Binmas Noken dalam mengembangkan tanaman kopi rencana akan dilaksanakan di pegunungan tengah Papua.

“Ada 5 wilayah nantinya akan kita kembangkan budidaya kopi untuk warga masyarakat di pegunungan tengah Papua,”jelas Kombes Nsnang.

Adapun 5 wilayah yang dimaksud Kombes Nanang adalah Nduga, Puncak, Intan Jaya, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.

Diharapkan dengan pembudidayaan tanaman kopi ini nantinya warga masyarakat di 5 wilayah tersebut bisa lebih meningkatkan kesejahteraan dan perekonomiannya secara mandiri.

“Sesuai program kami yaitu Kasuari, jadi kami berupaya semaksimal mungkin untuk warga masyarakat di Papua khususnya di 5 wilayah pegunungan tengah,” pungkas Kombes Nanang.

Sementara itu Direktur Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember Jawa Timur Dr. Agung Wahyu Susilo, SP., MP yang menerima kunjungan dari Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz mengatakan pihaknya pernah melakukan penelitian di papua pada tahun 2017.

“Biji tanaman kopi yang kami kembangkan dipegunungan tengah Jayapura sudah pernah kami lakukan penelitian pada tahun 2017 dan hasilnya pertumbuhan tanaman kopi dapat berkembang dengan baik dan memiliki cita rasa yang khas dari tanah Papua,” kata Agung.

Direktur Penelitian Kopi dan Kakao bpk. Dr. Agung Wahyu Susilo, SP., MP. menjelaskan bahwa untuk menjaga keseimbangan cita rasa dalam setiap kali produksi kopi, nantinya pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia yang ada di Jember akan memberikan asistensi pada setiap tahap pemrosesan pembuatan kopi yang dilakukan oleh Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz.

 

 

Laporan : Red/19/dw-1

Related posts

Petani Alpukat Sipit Kelawi, Asal Dusun Kayu Tabu Setiap Memanen Hasilnya Sangat Menjanjikan

WABUP Sukabumi Hadiri Acara Lepas Sambut DANREM 061/SURYAKENCANA

Hari Lingkungan Hidup Sedunia Ribuan Masyarakat Kerja Bakti Bersihkan Pantai Talanca