LAMSEL, INFODESAKU – Konsultan Bina Marga PUPR keluhkan pengawas lapangan di pekerjaan dalam jembatan jalan terletak di Desa Gunung Terang Kecamatan Kalianda seharusnya tiap hari ada dilokasi ini malah sebaliknya, tidak pernah ada dilokasi.
Konsultan Kementrian Bina Marga PUPR, Ari bersama rekan kerjanya Bambang saat dikonfirmasi mereka mengaku kesulitan untuk menjalankan tugasnya sebagai konsultan, kendati demikian kotraktor yang seharusnya mempunyai pengawas lapangan dalam setiap titik pekerjaan malah tidak ada dan tidak pernah ada ditempat. Pada hari Senin, 4 juli 2022.
“Kalau tidak ada pengawas dari pihak kontraktor kami langsung berikan teguran kepekerja hariannya, tapi kalo sudah diarahin masih bandel terpaksa kita putus dululah meskipun waktunya mereka masih kerja. Ya, stop-stop dululah. Bingung kami sebenarnya pak. Dari hari pertama alat berat masuk (24/6) sampai hari ini saya gatau siapa orangnya yang menjadi pengawas lapangan dari pihak kontraktor”. Ucapnya diselang waktu saat beristirahat.
Trusnya ari dan Bambang, Kalau saja ada pengawas lapangan dari pihak kontraktokan kami cukup memberi arahan, biar nanti pengawas yang ngasih tahu kepekerja.
“Kalo gini bingung kordinasinya pak, ya bapak pahamlah kontraktor itu gimana sautnya kalo bisa untungnya gede. Harusnya mereka siapkan orang sebagai pengawas lapangan pertitik satu orang agar mudah koordinasinya. Soalnya kendala kami kalo mau tegur langsung kepekerja juga gimana, gak enak”. Katanya yang ditujukan kepada pihak kontraktor.
Diketahui Tugas pengawas di lapangan, Memastikan pekerjaan sesuai Gambar Kerja dan Rincian Anggaran Biaya, serta jadwal yang ditentukan. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran barang selama diproyek. Membuat laporan kemajuan pekerjaan secara periodik. Mengkoordinir pembuatan gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing). Manajemen tenaga kerja di lapangan dan perhitungan opname di lapangan. Memastikan jumlah kebutuhan material sesuai di lapangan.
Konsultan Dinas Bina Marga PUPR Provinsi Lampung, Hasan Karokaro saat dikonfirmasi mengatakan juga tidak mengetahui dan salah sasaran saat di tanya siapa pengawas lapangan dari pihak kontraktor.
“kerjaannya kan banyak titik, bukan disini saja. Kalo setenbai disini terus kan gak bisa, Dia harus muter ngawasin semua titik. Itu pak Eka pengawas lapangan dari pihak kontraktor”. Tuduhnya kepada eka yang sebenarnya menjabat sebagai Manager Pelaksana PT Yerman Makmur Sejahtera (PT YMS).
Manager Pelaksana PT. YMS, Herwan Eka saat dikonfirmasi membantah Kalo saya sebagai Manager Pelaksana, tugas saya gak harus selalu setenbai disini. Karna dilokasi ini sudah ada pak keli sebagai mandor sekaligus sebagai pengawas pelaksana”. Ucapnya terbata-bata membantah perkataan konsultan yang sudah setenbai dari awal pekerjaan dimulai hingga hari ini.
Laporan : Yogi