Mahasiswa KKNT LLDIKTI IV Desa Bagoang Proyeksikan Ekonomi Kreatif

BOGOR, INFODESAKU – Berdayakan ibu rumah tangga mahasiswa KKNT  LLDIKTI IV Desa Bagoang, membuat tepung MOCAF (modified cassava flour) tepung yang merupakan olahan dari tanaman singkong atau ubi kayu yang diproses sedemikian rupa. (30/07/2022)

Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari proses observasi yang dilakukan selama satu minggu, yang mana meliputi potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sosio kultur yang ada di desa bagoang.

Keputusan pemberdayaan ibu rumah tangga dengan membuat MOCAF ini, karena melihat sumber daya alam yang ada, kontur tanah dan pertanian yang memiliki potensi produksi banyak pada tanaman singkong (Ubi kayu).

Desa bagoang ini merupakan salah satu desa yang terdampak banjir pada september 2021 silam Yang berakibat pada saluran irigasi menuju desa bagoang dipenuhi sedimen dan terjadi pendangkalan, sehingga air tidak dapat mengaliri pesawahan warga desa bagoang. masyarakat yang bertani (sawah) harus putar haluan, yang awalnya menanam padi menjadi menanam tanaman darat, dan singkong ini menjadi salah satunya.

Fadil haryo wicaksono mahasiswa jurusan Hukum Universitas Ibn Khaldun Bogor, yang merupakan koordinator bidang sosial pada kegiatan KKN Tematik ini mengutarakan bahwa kelompoknya akan melakukan audiensi kepada pihak pemerintah ihwal permasalahan ini.

“Dalam waktu dekat, kita akan melayangkan surat audiensi, hal ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi kepada pemetintah agar segera melakukan investigasi dan menyelesaikan permasalahan terkait hal ini” tegasnya.

Sementara Untuk solusi awal yang diberikan ihwal permasalahan dan kondisi diatas, Aprilia Zahrah yang merupakan mahasiswa asal universitas djuanda bogor dengan jurusan agroteknologi mengemukakan.

“Kita merangsang masyarakat wabil khusus kalangan ibu rumah tangga untuk melakukan inovasi baru dalam pemanfaatan sumber daya singkong yang melimpah, hal ini juga sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di desa bagoang.” Ucapnya.

lebih lanjut harapan april berharap, MOCAF ini juga bisa menjadi produk UMKM didesa bagoang.

Sementara itu Mohammad Rizky Apriliana, yang merupakan Mahasiswa dari kampus STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi mengungkapkan bahwa ini merupakan langkah pemberdayaan masyarakat.

“Masyarakat indonesia ini tidak pernah kehilangan ide kreatif, terkhusus dalam hal inovasi pangan dengan menggunakan bahan yang ada di sekitar, mereka hanya perlu sentuhan khusus dan support dalam pengembangannya, supaya ide-ide kreatif itu bisa bernilai ekonomis sehingga dapat mendompleng pertumbuhan ekonomi masyarakat”. Tuturnya.

Untuk diketahui, KKN TEMATIK ini di inisiasi oleh LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah IV, terdiri dari 106 perguruan tinggi, dan diikuti tidak kurang dari 500 mahasiswa sejabar-banten lalu disebar di 30 desa di jawa barat dan banten. (Red)

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra