Rizki Permana Minta BPK Audit Dana Hibah KNPI Kabupaten Bogor Kepemimpinan Fikri Ikhsani

BOGOR, INFODESAKU – Dana Hibah yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk KNPI Kabupaten Bogor senilai Rp 1,7 Miliar menjadi polemik dikalangan internal organisasi kepemudaan itu sendiri. Pasalnya, dimasa Kepemimpinan Fikri Ikhsani sebagai Ketua KNPI Kabupaten Bogor periode 2019-2022 itu dinilai tidak transparan dalam penggunaan dana hibah tersebut.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Rizki Permana. Menurutnya, para pengurus tidak dilibatkan oleh Fikri Ihsani saat menjabat sebagai ketua KNPI dalam penggunaan dana hibah Rp 1,7 Miliar itu.

“Saya sangat kecewa dengan pencapaian ketua sebelumnya, banyak hal dalam penjabarannya. Namun garis besarnya akan membawahi apa yang menjadi rasa kecewa kami sebagai pengurus KNPI Kabupaten Bogor dimasa kepemimpinan beliau. Salah satunya tidak transparan kepada anggotanya sendiri terkait dana hibah yang digelontorkan pemerintahan Kabupaten Bogor, dan tidak ada yang dilibatkan anggota KNPI didalam pengurusan,” ungkap Rizki kepadaa wartawan.

Lebih lanjut, Rizki yang juga merupakan sekretaris Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) itu menjabarkan, Pemuda Kecamatan (PK) yang berada diwilayah selama Fikri Ikhsani menjabat menjadi Ketua KNPI Kabupaten Bogor, tidak tersentuh dalam segala hal. Baik itu perhatian, bimbingan, arahan dan hal lain sebagainya, termasuk penggunaan dana hibah.

“Dana pertahun untuk KNPI Kabupaten Bogor cukup besar yaitu 1,7 miliar, dimana anggaran dana tersebut tidak diketahui entah diarahkan kemana. Bahkan, dalam bentuk pertanggungjawabannya pun hanya melibatkan 2 persen dari 100 anggota KNPI Kabupaten Bogor, selebihnya bentukannya ketua itu sendiri,” paparnya.

Oleh karena itu, dia menghimbau seluruh anggota KNPI dari tingkat Pengurus Kecamatan bersama unsur OKP se-Kabupaten Bogor wajib menolak LPJ Fikri Ikhsani yang dinilai tidak transparan.

“Saya akan lebih senang ketika momentum KPK memanggil para pejabat Kabupaten Bogor dan Pengusaha Swasta beberapa waktu lalu. Saya berharap BPK harus mengaudit Ketua KNPI Fikri Ikhsani juga,” pungkasnya. (Red)

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini