TASIKMALAYA, INFODESAKU – 100 peserta yang terdiri dari : Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Saudara, Kader, Petugas puskesmas, Aparat desa, Petugas Kecamaran, Satpol PP, TNI, TKSK, Dinas Sosial, Dinas kesehatan, dll, berkumpul di Pelataran Halaman Dinas Kesehatan Kab.Tasikmalaya yang berlokasi di Kawasan Komplek Perkantoran Setda Kabupaten Tasikmalaya Jl. Sukapura Desa Sukaasih untuk menyambut kepulangan 24 ODGJ selepas menjalani perawatan, pengobatan dan rehabilitasi selama 23 hari di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor yang berlokasi di Jl.Dr.Sumeru No.114 Bogor 16111. Rabu (21/09).
Isak tangis penuh haru, terpancar dari wajah keluarga dan seluruh orang yang hadir dilokasi penantian, tatkala melihat Bus PKJN-RSJMM yang membawa ke-24 ODGJ, tiba dihadapan mata, yang disusul dengan turunnya satu persatu anggota keluarga mereka, dalam kondisi sudah pulih kembali.
Agus Sukmana, SKM. M.Si, yang didampingi oleh Dede Subekti, S.Pd. M.Kes. beresta tim, dari Dinas Kesehatan, mewakili Kab.Tasikmalaya, yang menyambut kedatangan ke-24 ODGJ Paska Rawat PKJN-RSJMM, kut merasa senang dan bahagia karena bisa mempersembahkan layanan kesehatan jiwa bagi warga Kab.Tasikmalaya, yang di rujuk dari Puskesmas yang berada di wilayah kecamatan : Singaparna, Cisayong, Taraju, Sodonghilir, Karangjaya, Sukaresik, Sukahening, Rajapolah, Puspahiang, Leuwisari, Gunungtanjung, Karangnunggal, Pancatengah, Parungponteng, Cigalontang, Manonjaya, Bantarkalong dan Culamega, bekerjasama dengan PKJN-RSJMM.
Dalam kesempatan ini Dinkes mewakili Kab.Tasikmalaya menyerahkan Sertifikat Piagam Penghargaan kepada PKJN-RSJMM, atas Kerjasama Layanan Kesehatan Jiwa, bagi warga masyarakat yang berada di wilayah Kab.Tasikmalaya.
Sunggung luar biasa dan membuat seluruh peserta seakan tidak percaya, dikala 2 ODGJ mewakili teman-temannya, dihadirkan ke depan untuk memberikan testimoni dan menceritakan pengalamanya selama dirawat di PKJN-RSJMM, yang dipandu oleh Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Penanggung jawab Lintas sektor dan Integrasi Instalasi PKRS PKJN-RSJMM.
Sebut saja inisialnya “SA” yang dirawat di Ruang Antareja, dia bisa menyebutkan dengan jelas, aktifitas kegiatan yang dilakukan dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi setiap harinya seperti : Sholat, Mandi, Senam aerobik, Terapi aktifitaa kelompok, Pemeriksan psikiater, Minum obat, Edukasi kesehatan jiwa, Terapi Bermain, Pendanpingan perawat dan Mahasiswa, dan lain lain.
Tak kalah menariknya apa yang di pertontonkan ODGJ yang berinisial “AC” yang bisa mempraktekan : Cara menghardik halusinasi, Teknik relaksasi napas dalam dan Cuci tangan 6 langkah dengan benar yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir di Aula lantai 2 Kantor Dinkes Kab.Tasikmalaya.
Semua peserta yang hadir memberikan tepuk tangan yang meriah atas perubahan kondisi kesehatan jiwa ke-24 ODGJ yang begitu berbedas, jauh lebih baik, dibandingkan kondisi sebelum menjalani perawatan, pengobatan dan rehabilitasi di PKJN-RSJMM.
Serah terima ke-24 ODGJ Paska Rawat pun dilakukan dan disertai edukasi kesehatan jiwa serta pembagian obat dari Tim Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat PKJN-RSJ yang disaksikan langsung oleh seluruh peserta yang hadir dengan penuh kepuasan, karena ke-24 ODGJ telah pulih kembali.
Dinkes Kab.Tasikmalaya menambahkan bahwa seluruh pasien akan dilakukan pemantauan minum obat dan kontrol melalui programer keswa di puskesmas masing-masing.
Namun demikian, dinkes menyampaikan bahwa, masih banyak kasus pemasungan dan penelantaran ODGJ di masyarakat Kab.Tasikmalaya, yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintahan daerah dan masyarakat di Kab.Tasikmalaya.
Laporan : PKRS PKJN-RSJMM