Kades Tamansari Klarifikasi Terkait Demo Warganya

BOGOR, INFODESAKU – Guna meluruskan ke salah pahaman warga terhadap Kepala Desa Tamansari, Gumilar Suteja menggelar rapat dengan RT/ RW untuk mengklarifikasi dana-dana yang diduga telah diselewengkan olehnya. Acara berlangsung di Aula Desa, Turut hadir pula Ketua BPD serta jajarannya, Babinkantibmas, Babinsa, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pada Senin (8/01).

Dalam sambutannya Gumilar Suteja mengatakan, sebelum Ia menjadi Kepala Desa Tamansari, ada juga Kepala Desa yang menyelewengkan dana-dana bantuan dari pemerintah untuk masyarakat.

“Saya merasa dibombardir oleh masyarakat, kenapa harus saya, padahal Kepala Desa sebelum saya ada juga yang menyelewengkan dana-dana bantuan dari pemerintah tetapi masyarakat diam,” ungkapnya bertanya-tanya.

Masih kata Jaro Teja, sapaan akrabnya, kebanyak masyarakat yang di undang itu berfikiran bahwa rapat ini dikarenakan dengan alasan pembelaan diri saya, yang datang di bagi uang, sebenarnya semua itu tidak benar adanya, dalam rapat ini pun saya mengakui kesalahan saya selama menjabat sebagai Kepala Desa.

“Sementara tuntutan warga masyarakat yang menginginkan saya agar non aktif sebagai Kepala Desa, saya pasrah karena manusia itu tidak selalu benar dan tidak selalu salah, dan untuk menunggu hasilnya itu besok,” terangnya.

Tujuan dari acara ini untuk silaturahmi dan klarifikasi terkait demo warga tertanggal 3 januari lalu, seperti Mobil Siaga Desa, Penjualan tanah bengkok dan pengalokasian beras raskin.

Di tempat yang sama, Dede Suhendar, Ketua BPD mengatakan, soal pemberhentian Kepala Desa itu yang menentukan bukan BPD, akan tetapi Bupati, dan seperti halnya yang dikatakan oleh Camat Tamansari di forum pertanggal 3 januari itu Kepala Desa akan dinonaktifkan dan akan di gantikan oleh sekdes sebagai Plt, tetapi sampai saat ini ia masih aktif menjadi Kepala Desa Tamansari.

Suhendar menambahkan,”Saat kami dipanggil oleh DPMD untuk klarifikasi atau dimintai keterangan terkait hal tersebut, kalau memang Bupati atau DPMD mengatakan masih layak menjadi Kepala Desa, secara otomatis harapan BPD adalah harapan masyarakat semua,” paparnya.

Kami berharap agar Kepala Desa (Gumilar Suteja-red) mau memperbaiki jati dirinya,”Tidak ada lagi kejadian miskomunikasi antara pemerintahan dengan tokoh masyarakat, dan bagaimana caranya Ia merubah sikap, merubah tatanan kerja dan lain sebagainya.” pungkasnya.

 

Laporan : EMIL/TAUFIK

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau