Meski defisit, Pembangunan di desa Babakanraden Optimal

BOGOR, INFODESAKU – Pergerakan perekonomian dalam suatau desa, senantiasa akan sering dihadapkan dengan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk wilayah desa tersebut. hal tersebut sangat berpengaruh besar menjadikan sebuah syarat agar tercapainya suatu masayarakat yang sejahtera.

Dalam mengembangkan pembangunan ekonomi masayarkat, tidak harus terfokus pada perkembangan ekonomi saja untuk meningkatkan kesejahteraan. Tetapi bisa meningkatkan melalui kualitas sumber daya masyarakatnya terlebih dahulu, dalam menumbuhkan perekonomian yang sejahtera. Serta memerlukan kebijakan yang serius dan tegas, agar target yang sudah dirancang sedemikian rupa, dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Terkadang pendapatan desa tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, namun hal ini menjadi sebuah motivasi bagi duta desa yakni Kepala Desa untuk lebih mengorbankan kepentingannya demi masyarakat yang dipimpinnya. Dengan minimya anggaran dan menjadikannya defisit dalam realita pembangunan menjadi tolok ukur bagi seorang kepala desa dalam mensejahterakan rakyatnya.

Meski defisit dalam menjalankan roda pemerintahannya, Pemerintah Desa Babakanraden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor tetap mampu melaksanakan berbagai pembangunan yang ada di wilayahnya selama tahun 2017 ini. Pembangunan yang dilakasanakan berupa pembangunan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat lainnya, hal ini dilakukan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Desa.

Anggaran yang masuk ke kas desa melalui anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) di tahun 2017 sebesar Rp. 1.960.647.919 dari total kebutuhan Rp. 2.020.705.551,-anggaran tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 683.961.910, BHPRD sebesar Rp. 832.190.009, Dana Desa (DD) Rp. 832.190.009, APBD Kabupaten Bogor Rp. 253.996.000, dan APBD Provinsi Jawa barat sebesar Rp. 165.000.000.-

Anggaran yang telah dialokasikan untuk bidang Penyelenggaraan Pemerintahan desa sebesar Rp 559.425.593, Bidang Pembangunan Desa Rp1.205.791.000, Bidang Kemasyarakatan Rp. 154.032.317, Bidang Pemberdayaan Rp 91.399.009, Dengan demikian, Pemdes Babakanraden mengalami defisit anggaran sebesar Rp. 60.057.742.-

Meski demikian, pembangunan di Desa Babakanraden yang berada dibawah kepemimpinan H. Misja Wijaya tetap berjalan dengan lancar, baik pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik.

Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2017 ini telah direalisasikan yakni Serapan Raskin 100 persen, Lunas PBB P2 buku satu, Jaringan listrik, RTLH 25, IPAL bantuan langsung dari kabupaten, Jalan lingkungan tiga titik, posyandu dua unit jalan desa empat titik

Tak hanya itu, pembangunan non fisik pun dijalankan dengan baik oleh pemerintah desa setempat, diantaranya pelatihan RT dan RW, pelatihan kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama kader Posyandu.

Adapun kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dengan jumlah 25 rumah bagi warganya telah rampung diperbaiki sesuai program.

Ditemui di ruang kerjanya, H. Misja menyampaikan perihal program yang telah dilaksanakan, sebelumya telah disusun melalui musyawarah tingkat desa (musrembangdes), selebihnya kegiatan dilaksanakan secara swadaya dan gotong royong.

“kami lakukan musyawara terlebih dahulu, dengan melibatkan BPD, Tokoh masyarakat, RT dan RW, disaksikan pula oleh pihak kecamatan, upaya itu telah kami lakukan sesuai persencanaan,” ungkapnya.

Masih kata Misja, ia tetap komitmen kendati anggaran yang diterima tidak sesuai dengan kebutuhan.

“komitment untuk membangun dan melaksanakan tugas dan meralisasikan berbagai aspirasi dalam meningkatkan pembangunan baik dibidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa meliputi, pendidikan, sosial dan lain sebagainya tetap kami lakukan semaksimal mungkin. Kekurangan anggaran yang diterima tidak menghalangi kerja kami untuk terus bekerja dan mengabdi kepada masyarakat desa.” Pungkasnya.

Laporan : ANDI. F

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau