SDN 2 Pakuhaji Siapkan Siswa Ikuti Lomba Calistung Tingkat Kecamatan

SUKABUMI, INFODESAKU – Sekolah Dasar Negri (SDN 2) Pakuhaji persiapkan siswanya untuk ikut lomba Baca Tulis dan Berhitung (Calistung) dan siswa berprestasi tingkat Kecamatan yang akan di ikuti oleh 23 SD se-Kecamatan Parungkuda.

Kegiatan lomba tersebut rencananya akan digelar selama 3 hari mulai dari tanggal 29  hingga 31 Januari 2018 tepatnya digelar di  SDN Lewi Orok, Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Lomba Calistung tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang biasa digelar di lingkup UPTD Pendidikan dan diikuti oleh peserta didik dari masing-masing sekolah mulai dari kelas 1, 2 dan 3. Dan perwakilan satu siswa untuk ikut lomba berprestasi tiap satu sekolah,” ungkap Kepala Sekolah SDN 2 Pakuhaji Anceu Sukmawati S.Pd.SD saat di temui Infodesaku diruang kerjanya di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/01/2018).

Selanjutnya kata dia, pihaknya terus menggembleng siswa yang akan menjadi perwakilan lomba tersebut, karena kata dia, ini merupakan kesempatan sekolah, selain sebagai ajang evaluasi, lomba tersebut juga untuk menyeleksi peserta didik pilihan untuk mewakili lomba di tingkat kabupaten.

“Biasanya aspek penilaian dalam lomba calistung, yaitu membaca kata, isian bergambar, membaca cepat, menyalin dan menulis tegak bersambung, mengarang dan berhitung. Sedangkan untuk lomba siswa berprestasi antara lain, tes tulis, keterampilan, wawancara kepribadian, kemampuan membaca, menulis dan menghitung, dan kami mengirimkan 3 siswa sebagai perwakilan untuk lomba Calistung diantaranya, Regina kelas I, Neng Ajmi kelas II, Andika kelas III, untuk lomba siswa berprestasi di wakili oleh siswa kelas V yaitu zakia Nur maulida salim,” tuturnya.

Dengan demikian dirinya berharap, sekolahnya dapat menjadi juara di perlombaan tersebut, namun yang paling penting kegiatan tersebut mampu menjadikan peserta didik yang memiliki mental juara dan memiliki SDM yang berkualitas.

“Lomba itu merupakan ajang pelatihan bagi peserta didik untuk bisa dan berani tampil di depan umum, dan saya rasa Juara itu adalah sebuah bonus hasil dari jerih payahnya. Biasanya mereka tampil di sekolah, tapi nanti mereka harus tampil di depan umum disaksikan oleh siswa dari sekolah lain dan di hadiri juri yang sama sekali tidak mereka kenal,” pungkasnya mengakhiri.

Laporan : Fa’is

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove