Warga Megamendung Penderita Tumor Ganas Berharap Segera Jalani Operasi

BOGOR, INFODESAKU – Masih ingat dengan Abdul Solah (15), salah satu warga Kampung Sirimpak, RT 2 RW 05, Desa Megamendung Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, setelah mondar-mandir di bawa ke rumah sakit terdekat hingga dirujuk ke RS di bilangan Jakarta, saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.

Informasi yang dihimpun Infodesaku,setelah menerima laporan dari pihak Pemerintah Desa Megamendung, melalui Neneng Herawati, selaku Bendahara Desa Megamendung mengatakan terkait seorang warga yang bernama Abdul Solah, Warga Kampung Sirimpak RT 2 RW 5 Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, kondisinya sekarang ini sangat memprihatinkan.

“Dari pihak Pemdes sejauh ini sudah mengupayakan dan mengoptimalkan pelayanan kepada Abdussolah, dibantu anggota IPSM juga dan sudah beberapa kali ke RSUD Ciawi dan RS Fatmawati Jakarta. Kami sedang menunggu panggilan dari pihak RS Fatmawati Jakarta untuk di operasi. Terlebih lagi dia berasal dari keluarga yang kurang mampu, Do’akan saja agar hal tersebut bisa secepatnya terwujud,” tutur Neneng merasa iba.

Masih kata Neneng, Ia menambahkan, intinya dari pihak Pemdes sudah berusaha semaksimal mungkin untuk transportasi beserta supir kita antar hingga ke RS Fatmawati.

“Pihak Desa sudah semaksimal mungkin membantu masalah transportasi mobil siaga sama supir  yang mengantar ke RS Fatmawati dengan kawalan kader IPSM Megamendung,” paparnya.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Dian Firmansyah, Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor, membenarkan apa yang dikatakan Ibu Neneng yang mewakili Pemdes Megamendung tersebut dan Ia mengatakan sejauh ini anggota atau kader kami berupaya mengawal pasien yang bernama Abdussolah itu dari mulai RSUD Ciawi hingga RS Fatmawati Jakarta.

“Ya apa yang dikatakan Ibu Neneng itu benar dan demikian adanya, kader IPSM namanya Ibu Yayah yang mengawal pasien tersebut hingga sekarang ini sedang menunggu jadwal operasi bagi pasien, mudah-mudahan dapat segera ditangani,” terangnya.

Dian juga mengungkapkan jika kondisi pasien itu memprihatinkan terlebih lagi jika letak rumahnya jauh dari rumah sakit, ditambah lagi dengan banyaknya masyarakat yang dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Bogor, yang belum tentu mendapat pelayanan sesegera mungkin, karena harus mengantri dan lain sebagainya.

“Kami berharap kedepannya kita memiliki rumah sakit yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah, karena kenyataan terkadang tidak semudah dengan ucapan. Salah satu contoh untuk biaya pulang pergi, untuk biaya hidup penunggu pasien, belum hal-hal lain yang menjadi kendala bagi mereka.” pungkasnya penuh harap.

Laporan : Taufik Hidayat

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove