Jalan Menuju Desa Wisata Cikolelet Rusak Berat, Butuh Perhatian Pemkab Serang

SERANG, INFODESAKU – Pantai Anyer salah satu pantai di Provinsi Banten yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Setiap minggunya pantai ini tidak henti-hentinya dikunjungi oleh para wisatawan lokal terutama dari Jakarta dan sekitarnya. Keindahan pantai dengan pasir putih yang mempesona menjadikan pantai ini menjadi salah satu pantai favorit. Spot yang indah serta objek wisata nan beraneka ragam menjadikan pantai ini kian diminati oleh para keluarga ketika akhir pekan datang. Mengunjungi Pantai Anyer pastinya akan menjadi liburan atau trip yang menarik untuk Anda semua.

Namun bagi penikmat alam yang kerap mengunjungi obejk wisata di wilayah anyer tidak salah jika mencoba untuk mengunjungi salah satu desa di wilayah Kecamatan Cinangka. Ada satu Desa yang memiliki tempat menarik dan wajib dikunjungi.

adalah Desa Cikolelet merupakan salah satu desa yang terletak di pusat tempat wisata kesohor itu, desa ini memiliki potensi wisata alam yang tidak kalah menarik. Didorong keinginan masyarakatnya kini desa ini telah dijadikan salah satu desa berbasis Desa Wisata di wilayah Kabupaten Serang.

Pengunjung Desa Wiasat akan disuguhi dengan spot-spot wisata alam seperti air terjun, pesona bukit Cibaja, cagar pilar dan sebagainya.

Namun sayang, seiring meningkatnya jumlah pengunjung ke desa wisata ini masih nampak jelas terlihat kurangnya perhatian dari pemerintah setempat. Seperti buruknya infrastruktur menuju desa ini.

Jalan milik kabupaten serang sepanjang 6 km kondisinya kini rusak berat. Di setiap ruas jalan raya silet ini menganga dan berlubang tak karuan bentuknya, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini, dipastikan medan yang dialui akan terasa sangat berat untuk di tempuh.

Baca juga : https://www.infodesaku.co.id/2018/02/01/jalan-raya-silet-desa-cikolelet-rusak-berat-ini-kata-kadis-pu-serang/

Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat disela wawancara sangat menyanyangkan dengan kondisi tekstur infrastruktur jalan di desanya seperti saat ini, apa lagi desa cikolelet ini merupakan salah satu desa yang sering di tunjuk oleh pemerintah daerah untuk di jadikan suatu desa percontohan bagi para tamu yang berdatangan dari luar provinsi Banten.

“Sangat di sayangkan apabila jalan ini terlalu lama didiamkan,karena ini merupakan satu-satunya akses menuju ke beberapa objek wisata yang kini tengah dijadikan program desa wisata yang ada disini, padahal apabila infrastruktur ini tidak dibiarkan dipastikan akan meningkatkan dan memperlancarkan pereekonomian masyarakat,” ungkanpnya

Lebih lanjut Ojat mengatakan, bahwa jalan-jalan desa sudah cukup baik namun apabila jalan utama yang tidak cukup baik akan membuat pengunjung berfikir dua kali untuk berwisata.

“peningkatan jalan-jalan desa sudah mulai membaik, namun apabila jalur utamanya masih seperti ini, kami pastikan pengunjung akan dibuat kapok, yang akhirnya tidak akan kembali lagi, setelah itu terjadi, dipatikan upaya untuk meningkatkan ekonomi mesyarakat pasti akan sia-sia.” jelasnya.

Masih kata Ojat, ia tetap berharap kepada Pemerintah Daerah agar dapat terus membantu dalam upaya mengembangkan desa wisata ini.

“Saya sangat berharap kepada Pemerintah Daerah agar dapat terus membantu pengembangan desa wisata cikolelet terutama di bidang infrastruktur serta sarana dan prasana lainnya seperti penyediaan MCK di titik lokasi wisata dan sebagainya agar desa wisata ini dapat terkelola dengan baik, sehingga dapat memberikan fasilitas yang baik terhadap para pengunjug.” Pungkasnya.

Laporan : WANDA/EP

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu