ASPHRI dan IPHRD Jawa Barat Gelar Silaturahmi Organisasi HRD

SUKABUMI, INFODESAKU – Human Resource Departement (HRD) lebih dikenal dengan istilah Departemen Sumber Daya Manusia (SDM), yang mengurus hal-hal yang berkaitan dengan karyawan, mulai dari proses rekruitmen, pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), oleh karena itu Asosiasi Praktisi HR Indonesia (ASPHRI) berkolaborasi dengan IPHRD Jawa Barat gelar silaturahmi sekaligus untuk memperkuat struktur Organisasi HRD khususnya di Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan tersebut tepatnya digelar di Hotel Iscalton Courteous Cicurug, Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jum’at (02/02).

“Dalam kegiatan silaturahmi ini sekaligus membahas keprihatinan organisasi HR saat ini seakan – akan organisasi tersebut liar tidak terarah, dan hanya ada di beberapa daerah. Maka hari ini kita punya program bagaimana HR ini punya struktural seperti serikat pekerja misalnya,” ungkap Dewan Kehormatan APHRI Fathullah (Wowo) kepada Infodesaku di sela kegiatan.

Selanjutnya kata dia, sehingga nantinya kita bisa bargaining entah kepada pemerintah maupun serikat, karena kita juga punya kekuatan. Organisasi tersebut sudah di bentuk secara resmi bahkan di resmikan oleh pemerintah. Namun sayangnya tidak ada eksistensi sehingga keberadaannya dianggap lemah.

“Salah satu contoh misalnya, masalah pengupahan HR itu tidak pernah di libatkan, mereka hanya mengundang serikat pekerja, Apindo, dan yang lainnya. Padahal sebetulnya HR itu merupakan satu pelaku yang membidangi sumberdaya manusia,” tuturnya.

Oleh karena itu kata Wowo, bagaimana kedepan SDM ini kita tingkatkan menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas, itulah bagian dari pada tanggung jawab HR, dan dirinya akan mencoba merekrut HR yang ada di beberapa daerah agar mereka menjadi sebuah organisasi dan struktural yang jelas, karena HR itu merupakan salah satu bemper perusahaan.

“Pengusaha itu hanya duduk manis, ketika terjadi permasalahan yang di sodorkan itu HR, baik dengan serikat pekerja, pemerintah, maupun yang lainnya, dengan demikian maka HR itu harus eksis memiliki struktural, sehingga ketika ada DPD Sukabumi yang bermasalah misalanya, baik ke pengadilan maupun dengan hukum kita yang turun tangan sebagai advokasi,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan IP HRD Jawa Barat maman sulaeman, kegiatan ini selain untuk menjalin tali silaturahmi juga ingin menstrukturalkan organisasi HRD sehingga kita di akui oleh pemerintah.

“Paling tidak ketika ada sidang pengupahan kita yang notabenenya selaku  pelaku di lapangan bisa diikut sertakan. Dan kami mencoba berkolaborasi dengan ASPHRI untuk membentuk struktur organisasi HR tersebut,” terangnya.

Sementara  ketua Asosiasi HRD Kabupaten Sukabumi Herman menambahkan bahwa, di sukabumi sendiri saat ini se-olah – olah organisasi HRD tersebut berdiri sendiri, maka dengan adanya program – program dari ASPHRI dan IP HRD Jawa Barat dirinya berharap organisasi HRD mempunyai kekuatan secara hukum dan di akui oleh negara.

“HRD itu merupakan peran penting yang menjembatani berbagai kepentingan, baik internal perusahaan maupun eksternalnya semua itu muaranya di HRD, dan tentunya itu butuh skil kemampuan dan komunikasi yang baik,” pungkasnya.

Laporan : FA’IS

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra