LEBAK, INFODESAKU – Informasi yang di himpun oleh Infodesaku di beberapa Desa dan Kecamatan di Kabupaten Lebak, terkait bantuan sosial Beras Rakyat Sejahtra( RASTRA ) Program Pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Ir.H.Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, H.Yusuf Kala, untuk tahun 2018 bayak di keluhkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Keluhan masyarakat tersebut bukan tanpa alasan,pasalnya semenjak di Intruksikannya Pendistribusian RASTRA oleh pihak kementrian Sosial dan Kemendagri per 25 Januari 2018 yang lalu,untuk Kabupaten Lebak sebanyak 106,232 KPM dengan pagu Rastra 10 Kilogram per KPM, dan jumlahnya sekitar 1,062,320 Kilogram.
Sampai saat ini pihak PERUM BULOG SUB DIVRE LEBAK, baru sekitar 25 persen saja yang sudah di salurkan kepada masyarakat (KPM/Red) oleh Perun Bulog yakni,Kecamatan Rangkas Bitung sebanyak 4,927 KPM, Malingping 6,434 KPM, Kalang Anyar 2,377 KPM, Leuwidamar 4,580 KPM, Cimarga 5,970 KPM, Bayah 2,089 KPM dan Curug Bitung 2,958 KPM.
Pendistribusian tersebut sampai saat ini baru sekitar 7 Kecamatan yang sudah mendapat pendistribusian dan sekitar 21 Kecamatan di Kabupaten Lebak yang belum di lakukan oleh Perum BULOG Lebak. Selasa, (06/02).
Armudin,warga kecamatan Pangarangan, mereka mengeluhkan adanya keterlambatan pengiriman bantuan beras gratis dari Pemerintah tersebut.
“Saya sangat menyangkan dengan keterlambatan datangnya bantuan Rastra ini, karena saya dan warga lainnya sangat membutuhkan beras tersebut, terlebih saat ini daerah kami habis terkena bencana,” tutur Armudin mengharapkan.
Ditempat terpisah,Wahyu,selaku Staf Oprasional Pelayanan Publik(OPP) Perum Bulog Sub Divre Lebak,ketika di temui di kantornya menjelaskan terkait keterlambatan pendistribusian beras RASTRA 2018.
“Ini di akibatkan kurangnya Singkronisasi data, terlalu mepetnya tanggal perintah pendistribusian yakni per Tanggal 24/01 yang lalu, medan tempuh yang sangat sulit serta kurangnya tenaga Kuli dan armada di sini mas.” pungkasnya.
Laporan: Rai kusbini