BOGOR, INFODESAKU – Pemerintah Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor memprioritaskan pembangunan jalan dari perkotaan menuju sejumlah pedesaan yang belum terealisasi pembangunan jalannya.
Zaenal Ashari selaku camat Sukamakmur mengungkapkan, bahwa akses jalan adalah salah satu cara untuk memperlancar perekonomian serta penyebaran pembangunan ke seluruh wilayah di Kecamatan Sykamakmur. Sehingga dengan jalan darat yang baik, maka akan mempermudah masyarakat untuk hilir mudik ke kota guna kepentingan apapun. Selasa (06/03).
“Jalan darat adalah akses utama untuk meningkatkan perekonomian, dan hal itulah yang saat ini terus kami perhatikan. Jalan dari kecamatan ke kota tentu menjadi perhatian kami, untuk selalu ditingkatkan kualitasnya walaupun secara bertahap,” terang Zaenal.
Lanjutnya, Ia menmbahkan, hingga saat ini masih ada desa di wilayah kecamatan Sukamakmur yang belum bisa ditempuh melalui jalur darat atau terisolir. desa yang berada dipedalaman, terutama di wilayah Kecamatan Sukamakmur.
“Hingga saat ini akses desa – desa di wilayah Kecamatan Sukamakmur yang belum dapat dijangkau melalui jalur darat masih ada, dan ini akan terus kami upayakan untuk dapat direalisasikan di tahun-tahun yang akan datang. Contoh salah satu desa yang masih terisolir yakni Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur. Desa itu memiliki kekayaan alam dan potensi wisata karena di tempat tersebut terdapat banyak tempat- tempat wisata yang mesti dikembangkan dan kekayaan alam petani yang bercocok tanam ditanah yang subur,” tegasnya.
Sementara ditempat berbeda, kepala Desa Sukawangi, Endro Ermawanto mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah maupun provinsi yang sudah membantu untuk pembangunan desa Sukawangi yang masih terisolir ini. Karena desa kami memang masih banyak pembangunan inprastruktur yang belum tersentuh pembangunannya.
“Saya sangat berterimakasih keada pemerintah pusat yang sudah membantu pembangunan desa kami. Saya juga mohon maaf kepada pemerintah tersebut, karena pembangunan di desa Sukawangi aga lambat, dikarenakan paktor cuaca dan paktor tanah yang sering ada pergeseran tanah, seperti pembangunan jalan di kampung Lengkong Jaya dengan panjang 1500 meter, lebar 2,5 meter,” paparnya.
“Mudah – mudahan kepada pemerintah daerah maupun provinsi khususnya untuk desa Sukawangi untuk pembangunan infrastuktur lebih dimaksimalkan karena desa Sukawangi masih banyak jalan yang harus dibangun, bahkan jalan kabupaten yang berada di desa Sukawangi terpanjang diantara jalan di desa – desa lain yang berada diwilayah kecamatan Sukamakur.”pungkas Hendro penuh harap.
Laporan : ENDANG