BOGOR, INFODESAKU – Kabar berita hilangnya Hari Darmawan, Pengusaha PT. Matahari Group dan Owner Taman Wisata Matahari (TWM), Desa Cilember, Kecamatan Cisarua dan ditemukan sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia menjadi perbincangan hangat di media sosial Whatsapp grup.
Sementara kronologis kejadian hilang hingga dikabarkan terbawa arus sungai Ciliwung terkait orang nomor satu di Taman Wisata Matahari (TWM) tersebut masih belum jelas, Namun dari informasi yang berhasil dihimpun redaksi sementara ini didapatkan keterangan bahwa sekitar pukul 21.00 WIB, Bos TWM bersama supir pribadinya dari Jakarta mampir di villa miliknya yang berada di Hankam, Setibanya di villa Ia meminta sopirnya untuk mengambil air minum di mobil.
“Tadi malam, pak Hari pulang dari Jakarta mampir ke villa nya yang ada di dekat jembatan Hankam, kemudian Ia menyuruh supir pribadinya untuk ambil air minum didalam mobil. Tetapi pas supirnya balik lagi, pak Hari sudah tidak ada di tempat sampai saat ini,” ujar Suganda warga Cisarua. Sabtu (10/3).
Sejurus kemudian, Tim BASARNAS dibantu warga melakukan pencarian, dan hasilnya melalui video amatir yang dikirim di WAG terlihat jenazah sekitar pukul 06.30 WIB baru ditemukan dan berhasil di evakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa di Sungai Ciliwung ujung jembatan dekat Hotel Lokawiratama, Kecamatan Cisarua.
Slamet, salah satu warga Desa Leuwimalang, membenarkan kejadian tersebut.
“Betul pak, informasinya tadi malam Pak Hari di beritakan hilang, kemudian pagi sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan di sungai Ciliwung dalam kondisi sudah meninggal.” Pungkasnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah Hari Darmawan, Owner TWM, masih di semayamkan di rumah duka.
Laporan : TH