BOGOR, INFODESAKU – Tanpa sebuah komando tetapi memang sudah dijadwalkan, Warga Kampung Balekambang RT 1 yang juga dibantu beberapa orang warga Kampung Legok Huni RT 03 RW 01, Desa Citeko, secara bergotong royong bahu membahu atas kesadaran sendiri melakukan pengecoran salah satu rumah ibadah yakni Masjid Jami’ Al-Hidayah yang terletak di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor. Minggu, (18/03).
Pantauan infodesaku di lokasi pengecoran dak masjid, nampak puluhan warga sedang melakukan aktivitas. Menurut Luki Sunarya, Ketua RT 01, kegiatan ini memang sudah dijadwalkan sejak satu minggu lalu.
“Dengan kesadaran diri sendiri tanpa kita komando, Alhamdulillah antusiasme warga sejak pukul 8.00 WIB kita kumpul langsung melakukan aktivitas pengecoran ini. Terima kasih kepada warga Kampung Legok Huni RT 03 yang sudah memberikan sumbangsih tenaga untuk Masjid Al-Hidayah Balekambang ini, Semoga Allah membalas budi baiknya,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Mamat, selaku Bendahara Masjid. Ia mengaku memang Masjid ini sedang melakukan renovasi yakni penambahan ruangan untuk sholat yang sekarang ini terlihat semakin bertambah jamaahnya terlebih lagi jika hari Jum’at.
“Untuk renovasi penambahan ruangan sholat kita lakukan pengecoran dak, Adapun sumber anggaran tersebut dari Uang KAS yang selama ini kita kumpulkan. Tahap pertama sebesar Rp 8 juta, Kedua Rp 1.080.000 dan tahap ketiga sebesar Rp 5 juta, Total keseluruhan 14.080.000,- untuk membeli bahan materialnya, ditambah dari swadaya warga sebesar Rp 339.000,” papar Mamat saat memperlihatkan rincian biayanya.
Masih kata Mamat, Dirinya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada warga dan kepada para donatur yang sudah membantu hingga terlaksananya pengecoran tersebut.
Sementara itu Taufik, Warga Balekambang RT 01 mengaku bangga dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh kedua warga beda RT ini.
“Luar biasa, Serasa seperti dulu dimana kedua Kampung beda RT ini lekat dengan kebersamaannya yang terlihat begitu kompak dan solid. Sikap kegotong-royongan ini sudah jarang terlihat dilakukan oleh masyarakat dewasa ini, Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini menjadi budaya yang terus dipertahankan selain sebagai jalinan silaturahmi.” pungkasnya penuh harap.
Laporan : TAUFIK HIDAYAT