Gubernur NTT Apresiasi Program Revolusi Pertanian Pemkab Malaka

NTT, INFODESAKU – Program Revolusi Pertanian Malaka (RPM) yang dicanangkan Stefanus Bria Seran, Bupati Malaka, mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan.

Seperti Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Leburaya  pada saat acara panen raya mengatakan, apresiasi yang sebesar-besarnya atas program Pemerintah Kabupaten Malaka yang sangat membantu masyarakat terutama kaum petani di pedesaan.

“Panen raya ini merupakan hasil nyata dari program RPM yang cukup membantu masyarakat dalam ketahanan pangan,” tutur Gubernur NTT.

Untuk diketahui, bahwa program pro rakyat kepemimpinan perdana Bupati Malaka adalah RPM meliputi revolusi komoditas pertanian diantaranya jagung, padi, bawang merah, kacang hijau dan pisang.

Salah satu pihak yg memberikan perhatian terhadap program pro rakyat RPM adalah kalangan DPRD Kabupaten Malaka.

Hal senada diungkapkan Dody Tey Seran selaku Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malaka Dody Tey Seran, mengatakan RPM perlu perhatian dari berbagai pihak guna menghidupkan masyarakat Malaka dari keterbelakangan selama ini.

“Ya RPM perlu diperhatikan dari berbagai pihak, karena program tersebut sangat membantu masyarakat,” ujar Anggota DPRD dari Partai Hanura tersebut saat dimintai tanggapannya. Senin (2/04).

Masih kata Dody, dirinya mendukung program semacam yang pro rakyat. Karena dalam kurun waktu 2 tahun, RPM dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Malaka sekaligus efek domino dari RPM itu sendiri.

“Kita dari kalangan DPRD Kabupaten Malaka cukup memantau keberhasilan RPM, dan itu cukup terasa selama 2 tahun terakhir ini. Program ini perlu diintervensi untuk kepentingan swasembada pangan masyarakat Malaka. Sebab jika Pemkab Malaka  tahun ini dan tahun depan lebih fokus kepada pengembangan komoditas RPM, maka swasembada pangan Malaka tidak perlu diragukan lagi,” paparnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, terkait beberapa isu yg mengatakan bahwa RPM kemungkinan gagal, dirinya mengatakan, itu pernyataan yang tendensius, karena RPM telah memberikan bukti kepada  masyarakat pada acara panen raya kemarin.

“Kalau terkait kekurangan yang terjadi, itu manusiawi yang perlu diperbaiki untuk kepentingan masyarakat kita. Saya kira kita perlu mendukung program ini untuk kepentingan masyarakat. Kalau ada yang bilang RPM akan gagal, itu tidak mungkin, karena RPM itu didampingi langsung oleh para pakar dari Universitas Nusa Cendana dan BPTP, sehingga kecil kemungkinan untuk gagal. Dan program semacam ini jika Pemkab lebih fokus lagi maka masyarakat Kabupaten Malaka akan kelimpahan makanan khususnya jagung.” pungkasnya.

Laporan : SERVINUS SERAN/TAUFIK

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata