LAMSEL, INFODESAKU – Terkait permasalahan yang terjadi di Desa Bumi Asih, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, adanya dugaan Kades nya tidak transparan dalam pengelolaan penggunaan ADD dan DD serta penyalahgunaan dan penyimpangan Anggaran Tahun 2017. Mengenai hal tersebut, sebanyak 40 orang dari berbagai elemen kemasyarakatan bersama Pemerintah Desa menggelar musyawarah untuk mufakat, di Kantor Desa Bumi Asih.
Kapt.Inf.Norizwan Tamin dalam sambutannya menghimbau, kepada warga untuk saling menghargai dalam mencari solusi. Dirinya juga memberikan informasi bahwa di Kecamatan Kalianda sedang tertimpa musibah banjir yang menghancurkan bangunan rumah bahkan menelan korban jiwa.
“Kami harap kita hadir disini untuk saling menghargai demokrasi secara santun dengan tidak memancing melalui ucapan yang tidak pantas, Kecamatan Kalianda sedang ditimpa musibah banjir yang menghancurkan beberapa bangunan rumah bahkan menelan korban jiwa. Maka diharapkan bagi yang hadir dibalai desa ini tidak lagi menambah kisruh suasana,” pintanya.
Sementara itu, Rika Wati, Camat Kalianda berharap dengan kejadian beberapa hari yang lalu tidak terulang kembali.
“Mudah-mudahan dalam rembuk desa dapat menghasilkan kesimpulan yang baik, Atas peristiwa aksi yang terjadi pada Senin (2/4) lalu itu merupakan sebuah pelajaran dan kedepan tidak terjadi kembali,” ungkapnya penuh harap.
Ditempat yang sama, Karnoko selaku Kades Bumi Asih menuturkan, bahwa pengelolaan penggunaan ADD dan DD Tahun 2017 bagi pembangunan didesa Bumi Asih yang saat ini sedang menuai permasalahan.
“Dalam pemaparan laporan ini saya dalam kedaan sehat jasmani dan sehat rohani, Semoga laporan saya ini dapat berkenan di hati saudara-saudara sekalian. Ada hikmah atas kejadian tersebut, Sehingga saya dan warga akan selalu bersama untuk membangun Desa ini.” pungkasnya.
Laporan : SAFARUDIN/TAUFIK