BOGOR, INFODESAKU – Karang Taruna Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Bogor Jawa Barat, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, memperingati hari bumi se-Dunia, Minggu (22/04/20178).
Dihadiri Sekcam Cibinong Andri Rahman, Damkar, BNN, Babinkamtibmas, Babinsa, ketua RW 04, ketua 17, para ketua RT, ketua karang taruna kecamatan Cibinong, para ketua karang taruna kelurahan sekecamatan Cibinong, dan warga Karadenan.
Acara yang dimulai pukul 09:15 WIB dan dibuka Andri Rahman, dilanjutkan dengan melaksanakan rangkaian kegiatan acara, seperti berziarah ke makam salah seorang tokoh agama di Karadenan Kaum Mbah Raden H Syafei, kemudian ke museum keris di menara Masjid Jami Al Atiqiyah, selanjutnya menuju sungai melakukan penanaman pohon ditepi sungai, penebaran benih ikan dan diakhiri dengan melakukan arung jeram di sungai Ciliwung.
Yudi ketua Karang Taruna Kelurahan Karadenan mengatakan, kegiatan ini merupakan ide kami bersama teman-teman karang taruna untuk melestarikan alam, selanjutnya pihaknya akan melaksanakan kegiatan wisata religi, wisata hati, wisata air.
“Semoga kegiatan yang dimulai hari ini akan menjadi motor penggerak untuk pemahaman dan kepedulian masyarakat dalam menjaga alam sekitarnya,” singkatnya berharap.
Terpisah, R Adi Wijaya ketua RW 04 mengungkapkan kegiatan aksi cinta yang di motori oleh karang taruna Karadenan, sangat bermakna dan bermanfaat. Sebagai penghuni bumi sudah sepatutnya melestarikan alam demi anak cucu di kemudian hari.
“Seluruh warga ikut pula melakukan kegiatan berupa penanaman dilingkungan rumah masing-masing, melakukan kebersihan serta tidak mencemari sungai Ciliwung, dengan cara membuang sampahnya di sungai Ciliwung,” terangnya.
Sementara itu, Sekcam Cibinong Andri Rahman menjelaskan, hari ini kita memperingati hari bumi se-dunia, dan pada hari juga tingkat kelurahan Karadenan melaksanakan nya diawali didepan masjid bersejarah, Masjid Jami Al Atiqiyah, Kita dengan para tokoh masyarakat, karang taruna bersama-sama saling berkontribusi.
“Dengan niat kita melaksanakannya, Allah SWT tidak melihat besar kecilnya apa yang kita perbuat, karena kita tahu bumi sudah riskan, jadi kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi. Merawatnya serta kita lestarikan, dengan kontribusi terkecil yaitu dengan membuang sampah sembarangan, apabila kita tidak menjaga bumi ini, anak cucu kita akan merasakan dampak buruknya,” tegasnya singkat.
Laporan : Acep Sanusi