LAMSEL, INFODESAKU – Warga desa Sukamulya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, tampak berkumpul dan mendatangi kantor Desa setempat. Warga tersebut berkumpul atas undangan dari Pemdes Sukamulya bahwa akan adanya penyerahan sertifikat tanah PTSL dari Dinas BPN Lampung Selatan di balai desa Sukamulya. Kamis, (3/5).
Sebanyak 151 lembar dari total 168 lembar sertifikat tanah PTSL yang di serahkan BPN kepada warga, dan kekuranganya sekitar 17 lembar masih dalam tahap proses.
Sandi wirya saputra selaku Sekdes Sukamulya menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan Pemdes mengundang warganya tersebut bahwa Dinas BPN Lampung selatan akan menyerahkan sertifikat tanah PTSL.
“Mohon maaf sebelumnya, saya mewakili Kades yang tidak bisa hadir di karenakan ada kesibukan di luar yang Insya Allah setelah selesai urusanya ia akan hadir disini. Pemdes mengundang bapak dan ibu hari ini karena hari ini akan ada penyerahan sertifikat tanah PTSL,”Ujarnya.
Sementara itu, Hazizi Kasubsi selaku Pemeliharaan dan Pendataan Dinas BPN Lamsel menjelaskan, bahwa ada 151 lembar yang akan di bagikan kepada warga dan 17 lembar masih dalam proses BPN.
“Kedatangan kami ialah ingin menyerahkan sertifikat Tanah PTSL kepada bapak dan ibu, akan tetapi kami menyerahkan hanya 151 lembar dulu dari total 168 lembar dan untuk kekuranganya yang 17 lembar akan di berikan menyusul karena masih dalam proses kami di BPN,” Jelasnya.
Masih dalam penjelasanya Hazizi, Ia berharap kepada warga untuk tidak menyalahgunakan sertifikat tersebut.
“Saya berharap kepada bapak dan ibu untuk tidak menyalahgunakan sertifikat ini nantinya karena bila di salahgunakan maka yang akan merugikan bapak dan ibu juga. Saya menyampaikan ini untuk mengingatkan apa yang di sampaikan presiden kita kepada masyarakat,” harapnya.
Ditempat terpisah, salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya mengungkapkan, bahwa Ia sangat bersyukur karena pembagian sertifikat tersebut akhirnya jadi.
“Alhamdulillah mas sertifikat ini akhirnya jadi juga, saya pikir program PTSL ini tidak jadi. Tapi bapak dari BPN tadi menjelaskan bahwa banyaknya kuota yang di kerjakanya, saya jadi mengerti sekarang.” pungkasnya.
Laporan : SAFARUDIN