LEBAK, INFODESAKU – Meski berlangsung cukup meriah, warga masyarakat tak terkecuali Kepala Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng merasa sangat kecewa. Upacara adat sunda seren taun KAsepuhan Cipinang yang menjadi kebanggan warga masyarakat khususnya warga Kecamatan Cilograng merasa tak diperhatikan oleh pemerintah baik pemerintah Kabupaten Lebnak maupun Pemerintah Provinsi Banten.
Padahal, harusnya pemerintah Kabupaten Lebak dan provinsi Banten ikut mendukung dan melestarikan kebudayaan asli wilayahnya. Bahkan lebih jauh lagi ikut mempromosikan dan memperkanalkan kepada masyarakat luas, kata Kepala Desa Girimukti Acep Deden Hidayat kepada infodesaku di aula kasepuhan Cipinang.
“Tujuh tahun berjalan, upacara adat seren taun kasepuhan Cipinang yang hanya satu-satunya kasepuhan diwilayah Kecamatan Cilograng Kabupaten lebak belum sedikitpun tersentuh pemerintah maupun dinas terkait. Hal tersebut sangat disayangkan jika tetap diabaikan, karena Kasepuhan tersebut bisa jadi destinasi wisata yang menarik wisatawan lokal maupun asing,” geramnya.
Masih kata Acep, Selama dirinya menjabat pemerintah hanya janji yang terus menerus diucap, fakta dilapang tidak sesuai.
“Kami berbuat dua sampai tiga tahun berjalan seperti ini bicaranya pun tetap sama. Saat pertama menjabat saya sudah bicara, tolong adat kasepuhan Cipinang ini aset budaya yang harus dikembangkan,” cetusnya.
Mungkin, lanjut ia, Pemerintah pusat berpikir kepala desa Girimukti, pemerintah kecamatan Cilograng dan Kasepuhan Cipinang terus menerus tidur, nyatanya tidak. kami semua memperjuangkan adat Kasepuhan Cipinang ini kesana kemari.
“Kita kan sesuai program pemerintah bahwa kabupaten lebak itu mempunyai program bagaimana meningkatkan destinasi wisata Budaya diantaranya Adat Kasepuhan Cipinang ini,”
“Harapan kedepan, tentu bagaimana uluran tangan pemerintah betul betul bisa terealisasikan supaya tersentuh, sehingga budaya turun temurun tidak hanya dirasakan hari ini tetapi bisa dirasakan oleh sekian ratus tahun kedepan sehingga adat budaya kasepuhan Cipinang tidak pudar,” tegasnya.
Laporan : Somantri