1000  Kolecer dan Taman Pirus Perwujudan Kawasan Desa Wisata di Desa Bojonggaling

SUKABUMI, INFODESAKU – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami melakukan pemasangan Kolecer dan meninjau kegiatan Pirus (Pipir di Urus) di lokasi Posyandu kenanga Kp. Cibodas, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Selasa (14/08).

Dalam kegiatan tersebut Bupati juga meyerahkan bantuan kepada Gabungan Kelompok Tani Mandiri Desa Bojonggaling berupa fasilitasi kegiatan penumbuhan dan pengembangan korporasi petani, bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 15 KK, bantuan pembangunan gapura Kampung KB,  bantuan toren air, pembangunan Posyandu, 30 jamban keluarga dan WC Bale Sawala untuk Posyandu Anggrek Desa berkah dan  4 ekor domba.

“Kecamatan Bojong Genteng. Desa Bojonggaling yang betul-betul menyelenggarakan kegiatan yang bisa menginspirasi semangat atau ide pemikirannya untuk bisa memunculkan potensi daerah yang nantinya bisa menarik masyarakat untuk bisa berkunjung ke desa Bojongaling,” ungkap Bupati Sukabumui Marwan Hamami.

Bupati meyakini peran masyarakat menjadi paling penting untuk membangun, menumbuhkan serta mengangkat potensi desa, sehingga Bupati menganggap semangat yang dilakukan oleh masyarakat desa Bojonggaling patut di contoh dan di tiru oleh masyarakat lain.

“Hari ini kita liat di Bojonggaling masyarakat yang antusias ingin memajukan daerahnya dan itu kunci keberhasilan suatu daerah,” terangnya.

Terpisah, Camat Bojonggenteng Sandi Apriadi mengungkapkan, untuk menciptakan wisata desa di Kecamatan Bojonggenteng sudah mengawali dari tahun 2017. Taman kolecer dan taman pirus merupakan tarik awal respon masyarakat ternyata responnya luar biasa.

“Kehadiran Bupati agar menyakinkan kepada masyarakat bahwa Desa Bojonggaling Kecamatan Bojonggenteng layak untuk bisa dijadikan kawasan wisata tentunya melalui tahapan, target awal tahun sudah finis ditetapkan kawasan wisata,” harapnya.

Sementara Dodih H Wahyudin Kades Bojonggaling menambahkan, masyarakat sangat antusias sebelum pencangan hampir setiap bahu jalan desa sampai titik pusat lapangan Pasir Haur wilayah RT.  24/06, Dusun 3 sudah terpasang seribu seratus kolecer bentuk terwujudnya Desa Wisata.

Program wisata Desa di Desa Bojonggaling sudah mendapat respon dari Dinas Pariwisata untuk  mendukung  progam destinasi wisata khususnya di bojonggaling terkait taman seribu kolecer dan taman pirus.

“Selain taman kolecer di desa bojonggaling juga mencangkan tanaman pirus (pipir di urus). Pirus berbentuk atau sejenis tumbuhan sayuran yang di tanam di polybek disimpan di belakang atau samping rumah,” terangnya.

Dodih menambahkan, atas inisiatif Forum Komunikasi Desa Wisata (FKDW) mengajak PKH, kelompok tani perempuan untuk menanam disamping rumahnya masing-masing yaitu pirus. Pirus tidak memerlukan lahan luas tetapi ada panen,  pemberdayaan ini lebih kepada kelompok tani perempuan, pirus pada tahun 2017 di anggarkan APBdes.

“Sekarang ini masyarakat sudah ada yang panen, menjadi penghasilan tambahan bagi mereka dan merasa puas. Upaya dan perjuangan dari semua pihak, Bupati bisa hadir di tengah masyarakat mudah-mudahan ini menjadi respon baik, harapan masyarakat bisa terwujud,” pungkasnya.

Laporan : DEV

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu