DD Tahap 2 Cair, Pemdes Tugu Selatan Realisasikan Betonisasi Jalan

BOGOR, INFODESAKU – Kucuran Dana Desa tahap 2 tahun 2018 yang digulirkan Pemerintah Pusat serta merta langsung direalisasikan oleh Pemerintah Desa. Seperti yang dilihat di Kampung Gandamanah Cipamubutan, meliputi 2 wilayah RW yakni RW 12 dan 15, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, beberapa hari kedepan melaksanakan Betonisasi Jalan Desa dengan anggaran sebanyak Rp.190 juta dikelola secara swakelola menyerap 10 hingga 20 orang warga lokal.

Bahkan sejak awal betonisasi hingga 2 minggu kedepan, Pemerintah Desa Tugu Selatan rencananya akan menutup Jalan tersebut, agar lebih maksimal dan kuat selama masa pengeringan. Selain itu juga pembangunan Jalan memang menjadi skala prioritas yang merupakan akses penting menghubungkan 2 Dusun dan menjadi jalur alternative menuju wisata Puncak.

Menurut Rina Herlina, Sekdes Tugu Selatan saat ditemui di kantornya menyampaikan bahwa, saat ini jalan yang dikenal dengan Jalan Cipamubutan dibangun hanya sebagian dari keseluruhan panjang jalan, karena keterbatasan anggaran.

“Karena keterbatasan anggaran dari panjang keseluruhan sekitar 600 meter, namun untuk saat ini pengerjaan betonisasi sekitar 350 meter. Kalau misalkan untuk realisasi semua dananya itu harus ada kurang lebih sekitar 2.8 Milyar,” jelasnya.

Masih kata Rina, Ia menambahkan, Jalan tersebut pada kesempatan Musrenbang sebelumnya pernah diusulkan agar berganti status menjadi Jalan Kabupaten, namun terkait peningkatan status Jalan Desa kondisinya belum memenuhi syarat.

“Iya Jalan Cipamubutan itu pernah diusulkan ke Musrenbang, bahkan ke tingkat Kabupaten, tapi ternyata masih Jalan Desa, sehingga tidak bisa ditingkatkan untuk jalan Kabupaten. Karena ada persyaratan diantaranya harus ada hibah dan lebarnya pun harus 8 meter sehingga harus ada pembebasan,” tambahnya.

Sementara itu Nanang Supriyatna atau biasa disapa Jagur, selaku Ketua Tim TPK Desa Tugu Selatan mengaku terkait dipilihnya Betonisasi kali ini adalah hasil dari pembelajaran pengalaman sebelumnya yang kerap ketika diguyur hujan, aspal tidak tahan dan akhirnya jalan kembali mengalami kerusakan.

“Sebelumnya dikerjakan pelebaran, gorong-gorong Drainase dan sekarang Betonisasi. Karena rawannya jika musim penghujan tiba, aspalnya akan hancur lagi,” tuturnya.

Disamping itu dengan adanya Program Padat Karya atau Swakelola yang melibatkan warga masyarakat lokal termasuk para kaum Ibu, menurut pihaknya merasa terbantu sehingga timbul rasa kegotong-royongan.

“Ini sebagai bukti bahwa kegotong-royongan masih ada, dari awal sebelum perbaikan hingga betonisasi dilaksanakan, warga disini cukup antusias sehingga kami merasa terbantu. Mudah-mudahan semua warga bisa merasakan manfaatnya dan kami himbau agar Jalan Desa ini dirawat, dijaga sebaik mungkin. Karena ini dari dan untuk kita semua.” pungkasnya mewakili Kepala Desa Tugu Selatan.

Laporan : TAUFIK HIDAYAT

Related posts

Arak Dongdang Hiasi Hajat Bumi di Desa Bendungan

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional