BOGOR, INFODESAKU – Kegembiraan 1500 santri dari 40 Kecamatan Sekabupaten Bogor terlihat saat menyambut Hari Santri Nasional dengan kegiatan Kemah Santri 2018 di bumi perkemahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (22/10).
Ribuan santri setingkat MI (SD) dan Mts (SMP) tersebut mengikuti program pelatihan dengan berkemah selama 2 hari, serta mendapat hadiah dari beberapa lomba yang diadakan. Salah satu kegiatan Lomba di beri nama ecopontren, berisi tentang menjaga lingkungan hidup dan membuat karya tulis inspiratif.
Dalam kegiatan itupun, Bupati Bogor Nurhayanti, memberikan apresiasi kepada pemenang lomba Ecopontren atau Ecologi Pondok Pesantren kepada juara 1 kriteria Khalafiyah Pondok Pesantren Ilmu Alquran, dari Kecamatan Ciomas , Juara 2 Pondok pesantren Terpadu Darutaqwa, Kecamatan pamijahan dan Juara 3 Pondok Pesantren Markaz Alquran Kecamatan Gunung Putri. Pemenang Kriteria Salafiah di raih untuk juara 1 Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al Itishom Kecamatan Leuwisadeng kemudian juara 2 Pondok Pesantren Tahfidzil Quran Nurul Iman Kecamatan Ciomas dan juara ke 3 Pondok pesantren Miftahul Ulum Kecamatan Jasinga.
“Terima kasih kepada para santri dan pondok pesantren yang telah memberikan suasana sejuk dalam upaya mengawal pemerintahan dan meningkatnya kesalehan sosial serta menjadi panutan di tengah masyarakat, kami berharap apa yang diraih hari ini terus ditingkatkan,” papar Bupati Bogor, Nurhayanti.
Pada kesempatan itupun, Bupati Bogor Nurhayanti memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang meraih juara 1 sebesar 30 juta rupiah kemudian juara 2 sebesar 20 juta rupiah dan Juara 3 sepesar 15 juta rupiah . Bantuan tersebut akan menjadi simultan bagi pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar.
Buah karya dari para santri tersebut dikreasikan dalam berbagai bidang, khsusnya penyelamatan lingkungan hidup, yakni mulai dari mengolah limbah sampah menjadi barang layak pakai, seperti vas bunga dan rak sepatu, hingga pemanfaatan aplikasi android untuk kebutuhan syiar agama.
Salah seorang santri, Dandi Satria mengatakan, Pondok Pesantren saat ini tidak hanya mengajarkan ilmu agama namun juga keterampilan hidup.
“Jadi santri itu banyak kelebihannya, selain kita punya saudara baru di pondok pesantren, kita tidak hanya menghafal Al Quran dan belajar agama, ada ilmu kehidupan dan kedisiplinan, sudah banyak santri yang menjadi tokoh dan pemimpin di negeri ini,” ujar Dandi.
Kegiatan hari santri nasional di Bumi Perkemahan Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor ditutup oleh Bupati Bogor dan dihadiri oleh 40 Camat Sekabupaten Bogor.
Laporan : AJH