Pamsimas Garut Rutin Gelar Rapat Evaluasi, Demi Wujudkan Harapan Warga Desa

GARUT, INFODESAKU – Pamsimas Kabupaten Garut terus wujudkan harapan warga di desa-desa untuk mendapatkan fasilitas air bersih. Seperti rapat bulanan yang digelar di saung Ciburial, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Selasa (27/11), yang mengangkat tema Capasity Building (CB Day) dan Mis Day.

Untuk Kabupaten Garut, ada 27 pasilitator dan dibentuk menjadi 7 tim, dimana setiap tim nya ada yang 3 orang, dan 4 orang. Jelas Lia Heryani  (Kordinator Pamsimas Kabupaten Garut).

“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan, biasanya setelah tanggal 25 dan dilaksanakan selama dua hari, dimana hari pertama adalah kegiatan CB day, yaitu mengumpulkan data dari temen-temen dan nantinya di entri ke website pamsimas, sehingga teman-teman fasilitator dari daerah lain bisa melihat dari apa yang kita kerjakan, lalu ketika ada masalah di hari pertama, itu dibahas di hari kedua dengan tema mis day, dimana mis day itu pembahasan masalah temen-temen dibahas bersama-sama atau kita punya materi khusus yang akan dibahas dengan fasilitator,” jelasnya.

Menurutnya, kendala dilapangan dalam menjalankan pekerjaan mulia ini tentu banyak, seperti gotong royong warga dan siklus anggaran APBDes nya yang masih timbul kurang nyambung dengan Pamsimas, nah disana tugas pasilitator yang cukup menguras energi.

Perlu diketahui juga, sambung Lia menjelaskan, Pamsimas ini bukan seluruhnya anggaran dari Pamsimas, tetapi Pamsimas itu ada beberapa alokasi dana, diantaranya dari APBDes minimal 10%, dari APBN/APBD 70%, dana gotong royong 16% jadi tidak total semua dari pamsimas.

“Setiap tahun, kita mensosialisasikan kepada para camat se-kabupaten Garut, dan menyampaikan seperti apa program pamsimas, sosialisasi itu biasanya setiap bulan maret setiap tahunnya. Alhamdulilah di tahun 2018 sudah hampir 100% selesai dan lancar sesuai dengan harapan,” tutupnya.

Ditempat yang sama, salah satu fasilitator yang juga ketua Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) Kabupaten Garut, Cepi Firmansyar mengaku sangat bangga dan terharu atas pekerjaannya yang mulia ini menjadi fasilitator pamsimas, pasalnya dengan membantu mewujudkan masyarakat dalam mendapatkan sarana air bersih bukan hal yang mudah, tetapi perlu perjuangan dan manfaatnya untuk kelangsungan hidup warga.

“Saya menjadi fasilitator di Pamsimas hampir dua tahun, ini memang tugas yang sangat mulia karena membantu masyarakat di desa yang kesulitan mendapatkan air bersih karena jauh atau kendala lainnya, sekarang dengan adanya Pamsimas sudah bisa dirasakan oleh masyarakat karena bisa menikmati air sampai ke rumah-rumah,” tuturnya.

Dijelaskannya, dari mulai pembuatan bak penampungan, gotong royong bersama masyarakat, itu menjadi hal yang tak terlupakan bagi saya selaku fasilitator, apalagi ketika selesai membangun dan pertama kali dibuka kerannya itu keluar air dan mengalir, itulah sebuah kebanggaan saya, ucap cepi yang memiliki wajah paras ini.

Adapun hal yang paling berkesan selama saya menjadi fasilitator adalah kemarin, waktu terjadi kemarin panjang.

“Selama dua tahun saya menjadi fasilitator, itu kemarin di Desa karyamukti yang paling berkesan dan terharu, kemarin kan kemarau panjang ya, dan saya melihat masyarakat ngambil air itu hampir satu kilo, tapi karena program pamsimas belum selesai, nah ketika terus berjuang menyelesaikan pekerjaan yang akhirnya alhamdulilah, setelah selesai bisa dipergunakan oleh warga, disitulah saya melihat masyarakat bisa merasakan air sampai ke rumah-rumah, itu adalah sebuah pekerjaan yang luar biasa dan berkesan, jadi jangan masyarakat dikota saja yang merasakan saluran air seperti PDAM, tapi masyarakat di desa juga harus merasakan,” ucapnya penuh haru.

Lanjut Cepi, dengan adanya rapat rutin ini, saya selaku pasilitator sangat merasakan manfaatnya dan menbantum sekali, karena hanya satu bulan sekali kita bisa bertemu dan saling bertukar pikiran.

“Dengan diselenggarakannya CB day dan simday ini kita saling bertukar pikiran dan membahas kendala serta permasalahan dilapangan, lalu dipecahkan bersama-sama, karena sudah menjadi prinsip di Kabupaten Garut ketika ada permasalahan, kita cari solusi bersama, dan tentu peningkatan kapasitas kami dalam acara rapat internal ini,” paparnya.

Cepi berharap, pamsimas itu bukan hanya program dari kita saja, tapi jadi program pemerintah daerah juga seperti dianggarkan dari APBD Kabupaten Garut gitu, ada yang mirip kegiatan Pamsimas tentang air bersih lah.

“Saya sendiri bangga karena warga di desa-desa 100% bisa merasakan air bersih, air minum dan terdapat tempat buang air dan kotoran yang sudah di jamban yang sehat, adapun sumber air yang dipakai oleh pamsimas yaitu mencari sumber mata air,” tandasnya.

Laporan : ASEP APDAR

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove