Sampah Bertumpuk, Banjir pun Tak Bisa Dihindari

BOGOR, INFODESAKU – Hujan yang mengguyur wilayah Ciawi dan sekitarnya yang disebabkan beberapa faktor salah satunya tumpukan sampah dan aliran air sungai yang deras mengakibatkan air meluap membawa tumpukan sampah hingga ke jalanan.

Nampak terlihat dua orang warga berinisiatif dan sukarela mendorong sampah dengan sebatang bambu agar air yang menggenang bisa mengalir meskipun Jalanan harus terendam Banjir, padahal sedianya Jalanan tersebut belum lama dilakukan peningkatan dan perbaikan.

Lokasi yang terendam Banjir yakni Jalan Veteran II Kampung Teluk Pinang II, RT 3 RW 03, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Menurut salah satu warga setempat yang enggan menyebut namanya mengakui sekitar wilayah tersebut memang sudah seringkali terjadi, air berasal dari aliran Sungai di wilayah atas atau hulu.

“Air ngabendung tadi saentos hujan, katingali na mah teu acan aya petugas anu datang kadieu, lami-lami mah bisa berbahaya? (air membendung setelah hujan dua jam lalu, dan belum ada petugas yang datang kesini. Kalau didiamkan lama-lama khawatir membahayakan-red),” tuturnya sambil mendorong sampah-sampah yang berserakan di Jalanan, pada Selasa (1/1/2019).

Sementara itu menurut Uka, warga Ciawi yang juga pengurus Formacip mengaku sudah bosan juga membahas persoalan tersebut.

“Susah kalau warga sendiri punya pandangan lain?dulu saya berdebat sebelum di mulainya Pembangunan Jalan bahwa ini bisa di selesaikan dengan beberapa penanganan seperti penambahan sodetan dan pendalaman saluran di Jagor. Tetapi ya gitu? Malah terdadang ada orang orang yang sok tau juga, Jalan Teluk Pinang terendam air akibat luapan saluran air yang tidak sesuai kaidah air,” tandasnya.

Oleh karena itu masih kata Uka, saat disinggung soal solusi permasalahan tersebut seharusnya ada penanganan yang serius dari seluruh stek-holder yang ada.

“Mulai dari Camat, UPT Pengairan dan Irigasi, para Kepala Desa yang terlintasi aliran sungai mulai dari Desa Jambuluwuk, Banjarsari, Banjarwangi dan Telukpinang. Tak hanya itu bersama-sama masyarakat untuk lebih sadar akan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke kali dan bisa memanfaatkan Ecovillage dalam mengerakannnya.” pungkasnya.

Laporan : Taufik Hidayat

Related posts

Pemdes Bojong Rangkas Serah Terima Kunci RTLH

Ini Kata Danki “Pembangunan TPT Tebing Dua Hari di Perkirakan Selesai”

Terangi Hati Dengan Lebih Peduli, Barucis Kembali Santuni Anak Yatim Dan Jompo Desa Cipeuteuy