Citarum Expo 2019 Gerakan Hejo : Kenalkan Cara Jitu Perangi Sampah

BANDUNG, INFODESAKU – Bermula dari pertemuan antara Gerakan Hejo (GH) dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku Komandan Satgas Citarum Harum pada awal Januari 2019 di Gedung Pakuan Jl. Cicendo No. 1 Kota Bandung,  lalu berlannjut pada 11 – 15 Februari 2019 tim GH hadiri di Saresehan bertajuk Penyusunan Rencana Aksi Citarum 2019 di bekas gedung Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Jl. Naripan No. 25 Bandung.

“Kami sambut baik kehadiran Gerakan Hejo ini konsep nyata untuk penyelamatan lingkungan kiprah Pak Eka Santosa (Ketua Umum DPP GH) sudah banyak kami kenal. Di saresehan ini kita godok lagi rencana aksi, peserta dari masyarakat umum kini lebih banyak tak hanya PNS,” papar Deddy Efendy, Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Jabar yang di saresehan ini bertindak selaku Sekertaris Panitia.

Pada pihak lain Agus Warsito, Sekjen DPP GH yang hadir di saresehan ini, kepada infodesaku, menjelaskan, Bersama elemen GH lainnya kami lebih siap memperkenalkan aneka inovasi memerangi sampah di Citarum.

“Jangka pendek itu ikut partisipasi di Citarum Expo 2019 (19/2) di Gedung Budaya Sabilulungan (Soreang, Kabupaten Bandung). Berlanjut nanti aplikasi penyelamatan lingkungan di lapangan, melibatkan masyarakat secara pro aktif. Ini jauh lebih penting, dan berjangka panjang,” bebernya.

Lain lagi menurut Betha Kurniawan yang sehari-hari menangani mesin pemusnah sampah di GH, untuk keterlibatan di Citarum Expo 2019 berencana memperagakan cara kerja alat pemusnah sampah yang ramah lingkungan dan mandiri.

“Peragaan mesin water treatment (pembersih air), penggunaan inovasi jaring pemungut sampah ala ‘Aquatec’ di Sungai Citarum karya PT. Gani Arta Dwitunggal, pembibitan aneka tanaman bambu unggulan maupun tanaman vertiver di bantaran sungai sebagai penyeimbang limbah, penebaran aneka bibit ikan terutama endemik di perairan umum dan kelompok tani, dan menyumbang makanan gratis bagi pegiat lingkungan. Yang terakhir ini kata Betha, merupakan sumbangan dari filantropis yang bersimpati pada aksi pemulihan Sungai Citarum, khusus mesin pemusnah sampah itu, beberapa sudah cukup lama terpasang di bantaran Sungai Citarum. Hasilnya,  dinilai baik oleh pihak independen. Malah ada kawasan yang sudah mandiri mengelola sampah. Di ajang Citarum Expo 2019, semoga kiprah kami lebih banyak dirasakan masyarakat. Kami ingin mewarnai dengan aksi positif,” lagi terang Betha dengan optimis.

Sementara itu Eka Santosa, yang dikontak secara terpisah (13/2/2019) di kediamannya di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa, Pasir Impun Kabupaten Bandung, mengapresiasi ajakan Gubernur Jabar bagi GH sebagai binaannya umtuk mengikuti Citarum Expo 2019:

“Semoga perhatian Kang Emil bisa menjadikan GH dan elemen pecinta lingkungan lainnya dan lebih bersinergi membenahi lingkungan di Jabar. Seperti sering saya katakan, makin hari kita ini makin memprihatinkan karena terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup. Untuk itu kita harus lebih peduli, memperbaikinya. Setidaknya kali ini memperkenalkan cara jitu memerangi sampah di lapangan.” tutupnya.

Laporan : Hr/BA

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra