“Keluarga Pasien Berakhir Dipintu Satpam!?”, Pelayanan RSU dr. Selamet Garut Kembali Dikeluhkan

GARUT, INFODESAKU – rumah sakit umum dr. Selamet Garut terus menjadi sorotan dari berbagai pelayanan terus bermunculan, selain dari pelayanan medis, kali ini dari petugas keamanan (Satpam) yang berjaga menggembok pintu masuk bagi keluarga pasien yang akan menjenguknya.

Keluhan tersebut diutarakan salah satu keluarga pasien, dimana pada Rabu malam (11/4/19), orang tuanya dirawat karena sakit. Namun ketika dirinya akan masuk, tidak diperbolehkan oleh Satpam.

“Padahal saya bukan baru mau masuk, tapi waktu malam itu saya sedang kedepan dulu karena ada kepentingan, namun pas hendak masuk, didepan pintu yang dijaga ketat Satpam dan mengunci pintu besinya dengan gembok berantai, saya dan banyak keluarga pasien lainnya yang akan menjenguk sodaranya yang dirawat tidak bisa masuk,” beber salah satu keluarga pasien Ervan.

Poto : sanak saudara pasien yang di rawat saat duduk di kursi depan gerbang yang dijaga satpam

Selain itu, Satpam yang menjaga pintu dengan gagahnya sambil merokok tidak menghiraukan sanak saudara pasien yang ingin menjenguknya, ini kan rumah sakit, kata Ervan, kantor Komisi Perantasan Korupsi saja tidak sekejam ini pegugas Satpamnya, bahkan baik-baik dan sopan, jelasnya.

Menurutnya, penjagaan di RSU Imanuel, Hasan Sadikin dan rumah sakit besar lainnya tidak begini, ini kok di RSU dr. Selamet seolah yang menguasainya Satpam.

“Pihak manajement rumah sakit harus mengevaluasi SOP dan kerjasama dengan satpam, tapi kalau Satpamnya dari internal rumah sakit, berikan pendidikan dan pemahaman etika dan estetika,” pintanya.

Kan kasihan, ujar Ervan, ketika ada keluarga pasien datang jauh dari pamengpeuk atau lainnya, dimana haarapan dan tujuannya menjenguk saudaranya, tapi harus kandas dipintu gerbang dengan posisi dirantai dengan gembok yang dijaga Satpam dengan gagahnya sambil merokok, tutupnya penuh kekecewaan.

Hingga berita ini diturunkan, manajement rumah sakit belum memberikan klarifikasi resmi.

 

Laporan : Asep Apdar

Related posts

Jalin Sinergitas Bersama Tokoh Agama, Babinsa Nagrak Hadiri Wisuda Santri

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

4 komentar

Deni supriadi 11/04/2019 - 09:59

Saya sendiri gak bisa terlalu menyalahkan satpam dengan waktu yang bukan jam nya besuk,, karena mereka juga tugas dari manajemen,, tapi pengalaman saya kita harus pintar pintar gimana caranya supaya bisa masuk,misal bawa kantong keresek kaya di dalamnya obat, atau berkas apa aja,, kalo satpamnya meroko menurut saya tegor secara kasar juga bisa,, bahkan bisa loporkan langsung ke manajemen,,

Serly marlinton 12/04/2019 - 02:38

Memang benar saya bulan lalu om saya baru selesai dioperasi cuman mau jenguk sebentar memberikan makan saja tidak boleh, satpamnya malah sembraut muka yang tidak mengenakan padahal di RS Guntur aja tidak seketat itu, maksudnya ya tolong untuk disaring kembali orang-orang yang benar-benar layak kerja disana , RS mana pun , pekerjaannya sebagai apapun kalian kan disini untuk MELAYANI MASYARAKAT kalian harus paham artian ini.

Usep 12/04/2019 - 12:24

Sebaiknya sosialisasi jam besuk di rsu dr slamet harus lebih digiatkn lagi. Buat video d youtube dan medsos lainnya tentang aturan jam besuk supaya masyarakan yg mau menjenguk ke RS tidak salah jam kunjung. Aturan tetaplah aturan, security hanya bagian dri manajemen yg mereka juga punya pimpinan yang mengarahkan. Klo tidak menurut resiko na dikeluarkn yg berimbas pada ekonomi mereka. Klo yg sambil merokok sy rasa itu menyalahi aturan d rs sendiri. Karena RS itu bebas asap rokok itu bisa di komplainkn ke manajemen security nya.

Oca 12/04/2019 - 15:44

Kalo untuk nengok pasien harus longgar, kecuali waktu kunjungan dokter, baiknya Pemda Garut meninjau dan meneliti serta memperbaiki manajemen rumah sakit.
(Perilaku satpam ini kurang baik, bahkan pelayanan yg lainnya pun amburadul)

Add Comment