Kerugian 1 Milyar Lebih, Koruptor di Dinas PUPR Garut Taklukan APH? “Sekertaris Daerah Enggan Jawab Surat Dari Rakyat”

poto : ilustrasi

GARUT, INFODESAKU – Maraknya laporan dugaan korupsi di Kabupaten Garut mulai dari laporan kepada Lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, hingga ke Kejaksaan Negeri Garut dan Polres Garut.

Dari beberapa laporan yang ada, salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Garut menyoroti adanya kerugian negara pada pembangunan ART Center mencapai 2 Milyar lebih dan menjadi temuan BPK RI perwakilan Jawa Barat serta sudah ada penembalian sebagian, beber Asep sambal membuka surat dari BPK RI perwakilan Jawa Barat.

“Benar, kerugian dalam pembangunan ART Center yang dibangga-banggakan itu mengalami kerugian milyaran rupiah, dan sampai saat ini, bangunan tersebut hanya menjadi tontonan semata, seolah mayat hidup,” tukas salah satu mahasiswa hokum garut ini.

Semua sudah pada tahu bagaimana kondisi Kabupaten Garut, kasus-kasus dugaan korupsi yang besar mangkrak dalam penanganannya, ada yang sudah bertahun-tahun, cetusnya.

“Dari surat yang saya terima pada bulan Maret 2019 dari BPK RI perwakilan Jawa Barat, kerugian yang dialami akibat pembangunan ART Center yang saat ini jadi sarang mahluk gaib mungkn!, tanggal 13 Agustus 2018 dan 14 Agustus 2018 ada pengembalian, namun hingga saat ini, masih sterdapat sisa atau kekurangan hingga 1 Milyar lebih.” Beber Asep.

Saya, lanjutnya, pada 13 Maret 2019 sudah menyurati Sekertaris Daerah Kabupaten Garut dan Inspektorat secara resmi sesuai provesi saya, namun hingga saat ini belum juga dijawab pak Sekda, entah apa alasannya, atau mungkin memang inilah kenyataan pelayanan public diKabupaten Garut yang banyak mendapatkan penghargaan baik?. Sesal Asep.

“Saya takut saja, para oknum koruptor dengan kekuatan politiknya bisa mengalahkan hokum dan penegak hokum, namun saya yakin, penegak hokum di Kabupaten Garut akan membuktikan dengan menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi, khususnya yang dilaporkan masyarakat, Ormas, LSM dan lainnya,” harapnya.

 

Laporan : Bakti

Related posts

Bangkit Pasca Pandemi Penjualan Mobil Niaga Bekas Makin Menggeliat

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini