Jembatan Amblas, Warga Dua Desa di Malangbong Garut Kerjakan Dengan Swakelola, “Dinas PUPR Jangan Tutup Mata?”

GARUT, INFODESAKU – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Jumat 10 April 2019 kemarin, mengakibatkan Jembatan Cikopeng Kampung Cikopeng Desa Sakawayana Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut yang menghubungkan dua Desa antara Desa Sakawayana dan Desa Cibunar hampir roboh, debit air yang sangat deras dari aliran Sungai Cipedeslah mengakibatkan pondasi penyangga besi jembatan Cikopeng amlbas hampir 2 meter.

Masyarakat 2 Desa yakni Desa Sakawayana dan Desa Cibunar secara swadaya melalui Kepala desanya melakukan koordinasi terkait kondisi jembatan yang hampir rubuh untuk mencari solusi, kesepakatanpun diperoleh dengan cara menyewa Excavator lewat swadaya masyarakat 2 desa.

“Ini adalah untuk tindakan preventif terhadap jembatan cikopeng ini dengan cara membuat aliran sungai lurus ke kolong jembatan, yang sebelumnya aliran sungai ini tidak pada semestinya pinggir jembatan yang mengakibatkan pondasi dari jembatan ini amblas hingga 2 meter,” jelas Kepala Desa Sakawayana A. Isra, yang saat itu berada di lokasi bersama Kasi Trantib Kecamatan Malangbong Tarajudin,  Babinsa Sakawayana Serda Subagiyo, Kasi Pelayanan Juhdi, para perwakilan dari Desa Cibunar, Kepala Desa Cisitu Saiful Malik juga turut menyaksikan pengerjaan tersebut.

Badru kaur pemerintahan Desa Cibunar, mengatakan kita memberikan tembusan kepada Kecamatan dan dinas PUPR Kabupaten Garut  perihal bencana erosi jembatan cikopeng tersebut.

Lebih lanjut A. Isra  menuturkan, atas dasar yang sifatnya mendesak, pengerjaan ini dilakukan, karena kalau tidak segera di antisipasi, sekarang musim hujan, sementara jikalau terjadi lagi hujan deras bisa jebol.

“Solusi sementara kita mengalihkan aliran sungai pengalihan arus air yang tadinya membelok dan bercabang jadi lurus agar tidak membentur kaki jembatan terang,” A. Isra.

A. Isra berharap kepada dinas terkait terutama PUPR agar segera menindaklanjuti karena kondisi jembatan sangat membahayakan pengguna, akses tersebut merupakan arus lalulintas 2 warga desa yang merupakan jalan vital perekonomian.

 

Laporan : Riyadi

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau