Polsek Pamengpeuk dan Resmob Garut Buru Pelaku Penusukan, Dugaan Tersangka Baru 2 Orang

poto : dugaan pelaku penusukan terhadap korban

GARUT, INFODESAKU – Kecamatan Pamengpeuk kembali digegerkan dengan adanya penganiayaan yang mengakibatkan satu korban melayang ditusuk oleh pelaku, kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pamengpeuk Iptu Dedin Permana, S.H.

Dijelaskan Dedin, kejadian tersebut berawal anak Cikoneng kurang lebih ada empat orang ngabuburit di daerah landasan santolo, terus mereka minum-minum, nah jelang mau buka mereka pulang, jelas Iptu Dedin Permana saat dihubungi infodesaku melalui sambungan seluler, Minggu (2/6/19).

“Diperjalanan pulang, kebetulan dibelakang mereka (pelaku) ada sepeda motor mendahului yang di gas-gas gitu, lalu dikejarlah sama mereka dan dapatlah di dekat kaum, lalu dipukulin, lalu datanglah korban dari belakang sendiri habis beli aki,” tukasnya.

Lalu si pelaku menghampiri korban dan menyangka kalau korban mungkin teman dari yang dipukuli itu.

“Nah ini kawannya ini, kata sipelaku, dan korban menjawab enggak, saya orang Cikopo, namun pelaku tidak menghiraukan dan langsung menganiaya korban. Jadi tidak ada tawuran antar kampung,” tegas Dedin.

Atas kejadian tersebut, korban yang mengalami luka tusuk dibawa warga ke Puskesmas hingga ke RSUD dr. Selamet Garut, namun tidak tertolong.

Esoknya, saya menyambangi rumah korban juga untuk menenangkan warga dan keluarga korban.

“Setelah pemakaman ada sekitar 10 orang datang ke kantor Polsek Pamengpeuk untuk menanyakan, dan kita jelaskan kepada keluarga korban. Bahkan saya juga ikut ke pemakaman korban dan datang juga ke rumah korban,” ungkap Dedin

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pamengpeuk Iptu Dedin melalui anggotanya sudah melakukan pengejaran ke daerah gunung sulah, cikelet sampai terdeteksi terakhir di Tasik, tapi belum tertangkap.

“Untuk dugaan sementara, tersangka baru ada dua, yaitu inisial R alias Bako dan B, keduanya warga Cikoneng dan hingga saat ini masih dilakukan pengejaran,” tegasnya.

Lanjut Dedin, kita sudah bekerjasama dengan tim Resmob Polres Garut, sampai saat ini keberadaan pelaku masih diselidiki dan dikejar.

“Sebelumnya kepolisian sudah datang juga ke kampung Cikoneng, namun tidak ada. Jadi pelaku ini jarang di rumah karena kerjanya di luar kota dan baru datang ke kampung Cikoneng karena mungkin mudik, cuman kelakuannya menurut keterangan saksi, prilakunya kurang baik,” jelas Kaposek

Bahkan menurut orang tuanya, prilaku anaknya itu sudah tidak sanggup mendidiknya dan menyerahkan kasus hukum kepada pihak kepolisian. Tutup Dedin. (Asep Apdar)

Related posts

Dilakukan Penilaian, RW 11 Desa Wanaherang Sebagai Perwakilan Kabupaten Bogor Lomba Siskamling

Pasar Kalianda di H-5 Hari Raya Idhul Fitri 2023, Pengunjung meningkat 75%

Jaga Ekosistim, Kodim Lampung Timur Tanam 1000 Pohon Mangrove