Walikota Sukabumi Bersama Komunitas Pecinta Mobil Sukabumi Resmikan Rumah Mak unah

SUKABUMI, INFODESAKU – wajah kecerian dari Mak Unah, Warga Kampung Cikundul Girang, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi pada hari ini Rabu (4/6). Ia sangat terharu bahagia karena impiannya yang selama ini untuk memiliki rumah layak huni bisa terwujud. Pada Rabu (4/6/2019).

Mak Unah sempat memilih mengabdikan diri kepada masyarakat menjadi seorang guru mengaji Al-Qur’an bagi anak-anak tetangganya,  kegiatan itu rutin dilakukan setiap ba,da Maghrib di rumahnya, Ia melakukannya dengan ikhlas tanpa memungut biaya sepeserpun, meskipun kadang Ia harus bersusah payah berjalan ke Mushola jika hujan turun, karena atap rumahnya di penuhi lobang bocoran, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan dirumahnya.

“Mengaji suka dirumah, tapi kalau lagi hujan dilakukan di mushola, karena dirumah banyak bocor,” kata Emak Unah.

Mengajar ngaji yang dilakukan Mak Unah sempat terhenti ketika memasuki musim hujan, karena selain rumahnya semakin rapuh disebabkan  tertimpa hujan yang turun terus-menerus, janda tua ini juga terkendala dengan keterbatasan pisiknya, usianya semakin tua dan mobilitasnya pun terbatas, menghadapi kondisi tersebut Ia hanya bisa pasrah dan berdoa, karena Ia tidak punya dana untuk membiayai renovasi rumahnya, dan berencana untuk menghabiskan sisa usianya dengan menumpang dirumah saudaranya.

“Emak hanya bisa berdoa, mau bagaimana lagi, emak tidak punya uang untuk memperbaiki rumah, pasrah aja,” singkatnya

Esih (saudara Mak Unah) mengatakan kepada Infodesaku, Bahwa Mak Unah ketika musim penghujan tiba Mak Unah kadang tinggal dirumahnya jika turun hujan, Mak Unah takut rumahnya roboh

Hal itu dibenarkan oleh saudarinya yang bernama Esih (43). Ia berkata, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari saja sudah sulit.” terang Esih,

Lebih lanjut Esih menambahkan, Mak Unah untuk menutipi kebutuhan sehari- harinya cukup sulit karena tidak ada yang mencarikan nafkah untuk Mak unah, sebab suaminya telah lebih dulu meninggalkanya. Adapun mak Unah mempunyai dua orang anak, namun nasibnya kurang beruntung, keduanya hanya bekerja sebagai buruh serabutan.

“Untuk makan emak kadang dibantu oleh saya, terkadang juga suka dibantu oleh orang tua anak yang suka ikut mengaji bersama mak Unah,” ungkap Esih

Namun siapa disangka, ternyata Allah SWT berkehendak lain, kondisi tersebut menarik simpati dari salah satu komunitas pecinta mobil di Sukabumi, melalui Pemerintah Kelurahan Cikundul. Komunitas tersebut memberikan bantuan dana untuk memperbaiki rutilahu Mak Unak.

“Sebetulnya rutilahu mak Unah sudah dimasukan dalam daftar penerima bantuan dari program bedah rutilahu Tahun 2019 dari Kementerian PUPR,namun karena ada yang menyumbang dari pihak lain, maka bantuan tersebut dilimpahkan untuk rutilahu lainya,” tutur Lurah Cikundul Agus Heriyanto.

Hari ini pembangunan rumah Mak Unah telah selesai, kini rumah yang awalnya mirip  gubuk telah berubah menjadi bangunan permanen berukuran 8X6 meter, yang didesain untuk dua ruangan kamar, ruangan tengah, dapur, toilet dan di cat berwarna kuning bergaris abu-abu yang telah diresmikan oleh Walikota Sukabumi.

Setelah selesai diresmikan oleh Walikota Sukabumi, rumah baru tersebut langsung di isi oleh Mak Unah, terlihat wajah penuh kebahagiaan dari wajah nenek tua itu, ia tidak menyangka harapan dan doanya selama ini untuk mempunyai rumah baru bisa terwujud, apalagi pada saat mendekati momen Hari Raya Idul Fitri yang akan berlangsung besok (5/6). Kini  Mak Unah bisa menghabiskan di sisa-sisa usianya dirumah yang nyaman.

Laporan : Arif Setiawan

Related posts

Pemdes Bojong Rangkas Serah Terima Kunci RTLH

Ini Kata Danki “Pembangunan TPT Tebing Dua Hari di Perkirakan Selesai”

Terangi Hati Dengan Lebih Peduli, Barucis Kembali Santuni Anak Yatim Dan Jompo Desa Cipeuteuy