Cimahi Dulu, dan Kini Tetap Dikenal sebagai Kota Tentara

CIMAHI, INFODESAKU – Istilah Tak kenal Maka Tak Sayang rupanya perlu digali kembali untuk disampaikan kegenerasi penerus bangsa agar tak lenyap dari perubahan Zaman. Zaman identik dengan Sejarah dan Sejarah adalah bagian dari cerita, agar tak lenyap maka perlu disampaikan guna melanjutkan Tatanan pembangunan kepada generasi Muda.

Kota Cimahi tak lepas dari bagian sejarah itu sendiri dan dihari jadinya, tepat 21 Juni 2019 Cimahi menginjak diusia yang ke 18.

Ditahun 1896 Cimahi dikenal sebagai Distrik Garnisun hingga berakhirnya kekuasaan belanda ditahun 1942, dan setelah Proklamasi kemerdekaan Cimahi berubah mejadi kewedanaan. Ungkap kepala Bidang Disbudparpora Cimahi Ero Kusnandi.

Ero menceritakan, Salah satu bekas pembangunan belanda saat itu adalah pembangunan Jalan Anyer-Panarukan dengan Pos penjagaan di Alun – alun Cimahi oleh Gubernur Jenderal H.W. Daendels ditahun 1080-1811, jalan yang dibuat Sepanjang 1000 km itu melewati daerah Cimahi, dengan disusul kemudian pembuatan Rel kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Cimahi.

“29 Januari 1976 Cimahi beralih dari kewedanaan menjadi Kota Adminitratif pertama di Jawa Barat, Dengan pejabat saat itu HM. Soedarna yang pelantikannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat H. Aang Kunaefi (PP No. 29/1976),” ujar Ero Kusnandi.

Pada pembangunannya kini, Cimahi menjadi satu kawasan pertumbuhan pemukiman yang padat dengan Jumlah penduduk lebih dari 601.099 jiwa, yang terbagi ditiga wilayah yakni Cimahi Tengah, Cimahi Selatan dan Cimahi Utara.

Lebih lanjut, Saat itu Cimahi terus berkembang, dan ditahun 1886 Cimahi membangun beberapa tempat pusat pendidikan militer beserta fasilitas lain seperti Rumah Sakit Dustira dan rumah tahanan militer. Selain dua peninggalan tersebut.

“Cimahi terus membangun pusat militer lain yang salah satunya adalah Pendidikan Pusdikarmed, Pusdikpengmilum dan Sekolah Pelatih Pendidikan Infanteri dan Pendidikan Jasmani Pusdikjas serta lainnya,” tambahnya.

Selain itu Cimahi memiliki Markas diantaranya Brigif 15/Kujang II, Pussenarhanud Kodiklat AD, Pussenarmed Kodiklatad Kiban Yonzipur 3/Macan Kumbang, dan Kodim 0609 Cimahi Koramil serta lainnya.

Kini Kota Cimahi terus berupaya membangun kemandiriannya melalui pembangunan baik dibidang SDM, Pendidikan, Kesejahteraan, Inftrastuktur serta Sosial Budaya.

“Mudah-mudahan dengan informasi ini Masyarakat bisa menambah wawasan serta termotifasi mencari tahu tentang sejarah Cimahi. Dan yang terpenting, masyarakat harus merasa bangga, bahwa Cimahi adalah bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” tandas Ero.

Laporan : Hermawan

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau