BOGOR, INFODESAKU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Kabupaten Bogor tertibkan puluhan bangunan liar yang berdiri disepanjang jalur jalan alternatif sentul yang merupakan pintu gerbang menuju Kabupaten Bogor. Pembongkaran dilakukan setelah sebelumnya pemilik bangunan liar diberi surat pemberitahuan tentang larangan mendirikan bangunan diatas lahan milik Pemkab Bogor dan akan dibongkar secara paksa jika melanggar, Senin ( 24/06 ).
Penertiban dilakukan bekerjasama dengan DLLAJ, Dinas PUPR, DLH, Pemerintah Kecamatan, serta Pemerintah Desa yang berada dijalur alternatif sentul.
Kabid Dal ops Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan, mengatakan penertiban bangunan liar dilakukan karena jalur alternatif sentul merupakan pintu gerbang menuju pusat kota Kabupaten Bogor, yang tentunya harus terlihat rapih, bersih dan bebas dari bangunan liar.
“Ada sekitar 80 bangunan liar disepanjang jalur alternatif sentul yang melanggar, beberapa gerobak kita angkut ke mako untuk memberi efek jera bagi pedagang yang berjualan ditrotoar jalan dan jalur hijau, ada beberapa bangunan liar yang melanggar kita bongkar, selebihnya kita data untuk dipanggil pemiliknya agar membongkar bangunannya sendiri dengan waktu yang ditentukan,” ujar Ruslan.
Menurutnya, penertiban akan terus dilakukan sampai jalur ini bebas dari pedagang liar juga bangunan liar yang melanggar aturan.
“Kami akan terus melakukan penertiban disepanjang jalur ini, agar jalan ini benar- benar steril.dari pedagang dan bangunan liar,” jelasnya.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Cijujung yang juga ikut dalam penertiban ini, Cucu Nurbayanti berharap tidak ada lagi pedagang serta bangunan liar diwilayahnya setelah penertiban ini.
“Untuk diwilayah Desa Cijujung ada sekitar sepuluh bangunan liar yang melanggar, sebagian sudah dibongkar, sebagian lagi didata dan dihimbau kepada pemiliknya agar segera dibongkar sendiri, selanjutnya saya berharap tidak ada lagi bangunan liar diwilayah Cijujung setelah diadakan penertiban hari ini.” harap Pjs Kades Cijujung.
Laporan : AJH