Diduga Akibat Galian Pasir, Masyarakat Pasindangan Keluhkan Pencemaran Aliran Sugai Cisaireun

LEBAK, INFODESAKU – Aliran Sungai Cisaireun yang berada di Desa Pasindangan Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Banten yang biasanya mengalir jernih dan dapat di pergunakan oleh warga masyarakat untuk kebutuhan sehari seperti mencuci, mandi dan lain sebagainya kini hanya tinggal kenangan,terlebih di saat musim kemarau datang sungai tersebut menjadi salah satu alternatif bagi warga pasindangan dan desa lainnya yang berada di hilir untuk melakukan kegiatan sehari – hari.

menurut beberapa wargaasyarakat Desa Pasindangan yang di temui Awak media menjelaskan, Hal itu di karenakan adanya galian Pasir yang berada di Desa mereka.

“Sebenarnya yang membuat aliran sungai menjadi tercemar seperti keruh (Butek/Red) dan menjadi dangkal sehingga saat ini sungai tersebut tidak lagi bisa di pergunakan seperti biasannya,” Ungkap salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya Selasa (25/06/2019)

Lebih lanjut, Terlebih saat menghadapai musim kemarau ini,sungai tersebut menjadi alternatif warga desa untuk mandi, mencuci dan yang lainnya.

“Sungai ini salah satu alternatif bagi masyarakat sekitar untuk mandi dan mencuci bila di musim kemarau,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Pasindangan.H.Aden,ketika di konfirmasi membenarkan jika banyak warga masyarakat di Desanya yang mengeluhkan adanya pencemaran aliran sungai cisaireun yang diduga dampak dari aktipitas perusahaan Galian pasir yang ada di Desa Pasindangan

“Memang benar kang,saya sendiri sudah mendapat laporan dari berbagai masyarakat terkait hal itu,bahkan beberapa waktu lalau kami pemerintah Desa sudah pernah berdialog dengan masyarakat tentang pencemaran lingkungan tersebut bahkan kami juga sudah memberikan teguran kepada pemilik perusahaan galian pasir tersebut melalui Whtsaap, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” Paparnya

Ketika Awak media berusaha menemui pemilik perusahaan galian pasir tersebut, sang pemilik sedang tidak ada di tempat dan hanya di terima oleh perwakilan perusahaan (Pelaksana/Red).

Menurut keterangan Jay, Pihaknya mengaku sudah mengetahui adanya keluhan dari warga masyarakat tersebut bahkan saat ini perusahaan pun sedang mencari solusi dan jalan keluarnya,

“Kami pihak perusahaan memang sudah mendapatkan keluhan tersebut dan saat ini kami sedang mencari jalan keluarnya,”Ungkapnya

Ketika di singgung terkait Perijinan Pertambangannya, Jay mengungkapkan, Kalau terkait perijinan P.T Hata jaya Utama, saat ini memang ijinnya sedang kami tempuh dan dalam proses.

“Soal perijinan masih tahap proses untuk melakukan penambangan saat ini kami baru sebatas Rekom dari Bupati.” Pungkasnya.

Laporan : Rai Kusbini

Related posts

Kunjungi Pasar Parungkuda, Presiden Jokowi Tinjau Harga Kebutuhan Pokok

Bersihkan Sungai, Kadis Perikanan Respon Cepat Atas Laporan Warga Terkait Sanitasi Di Aliran Sungai

Pemdes Maja Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap III