Dibalik Alat Musik Celentung Yang Fenomenal

GARUT, INFODESAKU – Alat musik celentung merupakan sebuah alatmusik tradisional baru asal Kecamatan Selaawi, meskipun terbilang baru namun alat musik ini mengundang perhatian dunia internasional pasca tercatat record Indonesia memainkan alat musik tradisional terbanyak di Hari Jadi Garut ke- 202 dibalik semua itu ada sosok yang tidak kita ketahui, sosok tersebut adalah penemu atau pencipta dari Celentung. Rabu, (3/7)

Suparman ( Kepala Desa Putrajawa ) disela-sela acara Selaawi Culture Night menuturkan bahwa alat musik celentung ini diciptakan oleh warganya asal Kampung Cibolerang dan mulai disempurnakan pada akhir 2018 bersama seniman musik senior Selaawi.

“Kali pertama alat musik ini dibuat oleh Agus Mulyana kemudian diakhir tahun 2018 disempurnakan bersama Bapak Oman seniman senior bambu hingga memiliki nada,” tuturnya.

Masih ditempat yang sama sang penemu Agus Mulyanya menjelaskan celentung ini terinsfirasi dari mainan anak yang terbuat dari plastik dan melihat sisa potongan batang bambu yang terbuang cuma, dari situ mulai berexsperiman dan sering gagal akhirnya pada bulan Desember 2018 berkat kerjasama dengan kasepuhan musik bambu Selaawi, Bapak Oman bisa menyempurnakannya dan memiliki nada diatonis.

“Dengan nada diatonis celentung mampu memainkan berbagai lagu baik itu lagu pop, jezz atau lagu- lagu yang bernada diatonis,” jelasnya.

Agus juga mengatakan alat musik celentung ini sangat diminati oleh orang Eropa dan Asia hal tersebut dibuktikan dengan pesanan dari Jerman, Thailand dan Philippin.

“Saya berharap pemerintah memperhatikan kami lebih serius baik dalam peralatan produksi maupun pemasaran,” harapnya.

Agus Mulyana yang berpropesi seorang tukang jahit mampu menciptakan alat musik tradisional khas Selaawi (celentung), selain itu Agus juga membuat berbagai seni ukir dan pekakas dari bambu, satu set celentung dibandrol seharga Rp. 1.500.000,-

Laporan : BHEGIN

Related posts

Festival Panen Hasil Belajar Sekolah Penggerak SDN 01 Trans Batumarta VII

Hari Lahir Pancasila, Warga Desa Tajimalela Tersenyum Lebar

Pastikan Pembagian Bantuan Beras Berjalan Lancar, Petugas Lakukan Monitoring