Pelajari Pengolahan Biodiesel 47 Lembaga Lingkup Kementrian Kunjungi Balittri

SUKABUMI, INFODESAKU – Dalam rangka meningkatkan produktifitas para petani ditengah masyarakat serta mempelajari pengembangan energi Biodiesel 100 persen 47 lembaga di lingkup semua kementrian kunjungi Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) yang berlokasi tepatnya di Jalan Raya Pakuwon, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jum’at (05/07/2019)

“Tujuan kunjungan ke Balittri ini merupakan bagian dari publikasi produktifitas para petani yang ada di masyarakat yang hari ini sedang dikembangkan,” ungkap Nurmaman Salah satu Peserta kepada Infodesa.

Menurut dia, dirinya berharap pertanian seperti ini bisa terus dikembangkan agar kita menjadi tuan di negeri sendiri.

“Saya berharap profesi para petani ke depan bisa lebih baik dan lebih cerah, agar kita bisa menjadi tuan di negeri sendir. Jangan sampai negeri kita diserbu oleh prodak asing terus. Kita harus bisa bertahan dan berkembang karena negara ini sangat cocok dan memiliki potensi yang luar biasa,” tuturnya.

Selanjutnya kata Nurmaman, mengenai pengembangan Biodiesel 100 persen dirinya merasa itu cukup bagus sebagai alternatif.

“B 100 ini saya rasa cukup bagus, namun tentunya itu perlu dibuktikan dan disosialisasikan kepada masyarakat brikut mengenai tata cara pengolahannya,” jelasnya.

Sementara Peneliti Balittri Asif Aunillah menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut untuk mendiseminasikan dari program kementrian pertanian terkait pengembangan produksi Biodiesel 100 (B100).

“Hari ini kami mengajarkan sesuai tupoksi kami di Balitri yaitu menjelaskan mulai dari pembenihan Kopi Kakaw hingga paska panennya. Kemudian yang terakhir proses tata cara pengolahan kemiri sunan menjadi Biodiesel,” ujarnya.

Asif menjelaskan, kelebihan kemiri sunan itu sendiri selain sebagai tanaman penghasil energi minyak B100 juga sebagai tanaman konserpasi yang bisa ditanam di lahan tandus serta bekas tambang sekalipun.

“Namun hingga saat ini kemiri hanya baru tahap pengembangan saja, memang yang lebih siap dari segi interprastruktur itu hanya kelapa sawit, ini hanya sebagai alternatif saja.” pungkasnya.

Laporan : FS/BA

Related posts

Puisi Puisi Soleh Sohih

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Ini Amalan Saat Terjadi Gerhana Bulan Penumbra