Majukan SDM Desa Wisata di Sulsel, Kemenpar dan Poltekpar Makassar Gelar Pelatihan

SULSEL, INFODESAKU – Sebagai tindak lanjut MoU dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia dalam Program Pendampingan Desa Wisata oleh Akademisi, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar pelatihan desa wisata yang diselenggarkan di Balai Pertemuan Bajiki, Desa Balangtanaya, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut yang diikuti 50 peserta yang berasal dari perwakilan Pokdarwis dan para pelaku usaha pariwisata dengan tujuan meningkatkan kapasitas masyarakat desa agar mampu mengembangkan desa wisata yang unggul dengan memperhatikan unsur-unsur sadar wisata dan sapta pesona. pada Jumat (19/7/2019)

Pelatihan ini dibuka oleh perwakilan Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kemenpar yaitu Ambar Rukmi yang dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Pendampingan Desa Wisata oleh Akademisi merupakan salah satu usaha Kemenpar untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam Pentahelix pariwisata untuk bersama-sama memajukan pariwisata di daerah khususnya melalui pengembangan desa wisata.

“Saya berharap kegiatan pendampingan dan pembinaan oleh Poltekpar ini bisa dilakukan terus sampai Desa Balangtanaya benar-benar menjadi desa wisata yang mandiri, jangan berhenti hanya sampai disini saja,” ujarnya.

Materi pada program pelatihan ini diberikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Poltekpar Makassar melalui tim desa wisatanya, yaitu Andi Hasbi yang pada kesempatan ini memaparkan mengenai Tata Hidang Penyajian Makanan dan Minuman, Buntu Marannu Eppang memberikan materi Pengembangan Destinasi, dan Musawantoro dengan paparannya tentang Pengembangan Kuliner di Desa Wisata.

Kepala Desa Balangtanaya, Dewangu Hasyim, dalam sambutannya menyatakan terimakasih yang sebesar-besarnya baik kepada Kemenpar yang memfasiltasi program ini maupun kepada Poltekpar yang sudah melakukan pendampingan dan pembinaan.

“Baru kali ini desa kami berkesempatan menjadi lokasi acara yang digelar Kemenpar. Saya mewakili pemerintah desa dan seluruh masyarakatnya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang memungkinkan program ini berjalan, dan kami berharap pembinaan terhadap masyarakat akan berlanjut sehingga desa kami bisa menjadi desa wisata yang unggul,” pungkasnya.

Senda dengan harapan Kemenpar dan Desa Balangtanaya, Poltekpar Makassar melalui ketiga narasumbernya menyatakan bahwa pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat di Desa Balangtanaya akan terus dilakukan sebagai sebuah perwujudan salah satu pilar dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Laporan : RF/EPF/ANDI ASWAN

Related posts

Ini Penjelasan Ibu Tuti Selaku Penjual Tanah seluas 4.173 M³ Yang di Klaim Warga

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik