Milangkala Ke-1 Paguyuban Padjadjaran Anyar, Dihadiri Perguruan se-Jabar Banten

SUKABUMI, INFODESAKU – Milangkala atau ulang tahun ke 1, Paguyuban Padjajaran Anyar Palabuhanratu yang bertempat di Jalan Siliwangi, nomor 157 Kampung Pelita RT 01/018, Kel/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, dihadiri 18 perguruan silat dari berbagai daerah se-Jabar sampai dengan Banten.

18 perguruan dari berbagai paguyuban yakni Garut, Bogor, Sumedang, Sukabumi, Purwakarta, Cianjur, Banten hadir dan menampilkan berbagai seni budaya seperti Pencasilat, Debus, Tari Batik Gurilaps, Kacapi Suling dan lain nya.

“Kita ingin terus ngamumule (Memelihara) budaya kesundaan ini, yang mana ini baru pertama adanya peguyuban anyar ini di hadiri beberapa perguruan dari beberapa Kabupaten dan kota,” ujar Firman Hidayat Ketua umum Paguyuban Padjajaran Anyar, Sabtu (27/7/2019).

Lebih lanjut Firman menambahkan, Kegiatan pentas seni budaya ini, dilaksanakan selama dua hari yakni 27- 28 Juli 2019.

“Intinya kita ingin menggelorakan budaya sunda ini agar semakin terkenal baik di kabupaten Sukabumi maupun di kancah international  dan menjadi ciri khas salah satunya seni bela diri sunda pencak silat yang merupakan bagian dari seni dan budaya Sunda ini harus dilestarikan,” jelasnya.

Dengan mengangkat tema ‘Ngadeukeutken Dulur Anu Jauh ngarakeutken Dulur Anu Deukeut’ (Mendekatkan suadara yang Juah merapatkan saudara yang dekat).

“Mudah mudahan kedepan masyarakat Sunda sendiri lebih mencintai budayanya dan pemerintah daerah melalui dinas terkait lebih peka dalam memperhatikan seni budaya Sunda,” tandasnya.

Sementara di tempat yang sama, Budi Arya Pembina Paguron Mustika Putra Pasundan (PMPPP), dirinya sangat mengapresiasi terhadap kegitan ini yang mana kita dengan sesama pencinta seni atau penggiat seni yang pertama bisa saling bersilaturahmi, kemudian bisa bertukar pikiran dalam membangun pengembangan seni budaya serta menjaga kearifan lokal yang saat ini sudah hampir tergerus dengan seuiring kemajuan jaman sehingga dikhawatirkan di generasi yang akan datang seni budaya akan punah.

“Sangat berharap kepada pemerintah daerah agar kearipan seni budaya dan tradisi bisa dilestarikan dan tidak kalah pentingnya juga para penggiat seni pun ya minimal ada kadedeuh atau apalah, semoga kedepan khususnya di Kabupaten Sukabumi semoga melalui pemerintah daerah bisa segera membuatkan perda tentang seni budaya agar miliki dasar hukum. karena kalau tidak salah dari 18 Kabupaten yang tidak memilika perda seni budaya adalah Kabupaten Sukabumi.” ungkapnya

Laporan: Ilham/BA

Related posts

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Camat Bilang Begini

Pemdes Bantar Jati Bersama Masyarakat Laksanakan BBGRM XX 2023 di Dua Titik

Ini Kata Kades Agom Maryono Di Akhir-Akhir Jabatannya