BOYOLALI, INFODESAKU – Bursa Inovasi Desa adalah merupakan sebuah kegiatan untuk melakukan musyawarah atau pertukaran ide-ide atau gagasan yang inisiatif dan inovafativ untuk lebih meningkatakan kehidupan masyarakat secara umum dan berkembang di Desa-Desa dalam sekup Kabupaten. Bursa Inovasi ini juga adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Model dan Pengelolaan Inovasi di Tingkat Kabupaten.
TPID (Tim Pengembangan Inovasi Desa) Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali, yang diketuai oleh Ibu Jiwanti, S.Pd. AUD, menggelar BID (Bursa Inovasi Desa) yang diselenggarakan langsung di Aula Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Jawa tengah. Pada hari Senin, (29/07/2019) kemarin.
Kegiatan BID Ini diikuti oleh sepuluh desa dari kecamatan kemusu boyolali diantaranya ; Desa Watugede, Kedungrejo, Sarimulyo, Klewor, Kendel, Bawu, Genengsari, Kedungmulyo, Kemusu, Wonoharjo. Dan 3 (tiga) desa dari Kecamatan Wonosegoro diantaranya Desa Kauman, Lemahireng dan Guwo. (Yang seblum proses pemekaran masih nginduk ke Kecamatan Kemusu).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Agus Supriadi, A.P.M.M. Selaku Camat Kecamatan Kemusu Boyolali. Dalam sambutanya Agus Supriadi sangat menyambut dan mendukung sepenuhnya dengan program atau forum BID ini.
“Alhamdulilah Puji Syukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Solawat berserta Salam semoga tercurah Kepada Baginda Alam Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kami sangat menyambut dan mendukung program ini dimana sebelumnya pernah diadakan ditingkat kabupaten, sekarang kita adain di kecamatan kita sendiri atau di setiap kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Lanjut Agus Supriadi salah satunya menekankan kepada keterbukaan dan tepat sasarannya proggram program pemerintah dengan berbasis musyawarah. Kita harus terus punya inisiatif untuk berinovasi dan selalu melakukan musyawarah-musyawarah agar semua program berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kami yakin, kita bisa lebih Profesional dalam menjalankan dan mengaplikasikan program program pemerintah dengan baik dan benar serta tentunya tepat sasaran dan keterbukaan. Karena kitalah yang akan memabangun dan membawa desa kita masing masing di kecamatan ini kearah yang lebih baik lagi agar program program tersebut terserap dan ter realisasikan dengan tidak ada hambatan yang berarti,” Tutupnya sambil mengucapkan salam penutup pada semua undangan dan tamu yang hadir.
Hal senada pun di sampaikan Eko Purwanto (TPID), Eko menjelaskan terperinci dan detail tentang program ini kepada tamu yang hadir. Bahkan beberapa kali menjelaskan dengan detail vidio vidio atau dokumenter program ini yang terlihat dilayar infokus.
“Silahkan untuk bapak-bapak, ibu-ibu jika ada yang belum mengerti atau perlu penjelasan lebih lanjut ditanyakan saja”. Jelas Eko. Seraya membuka ruang diskusi dengan para tamu yang hadir.
Disela-sela istirahat acara tersebut salah satu Panitia BID Agus Sugiaharto, SE. Alhamdulillah Acara ini berjalan dengan lancar berkat semua pihak yang terlibat. Serta antusias warga dan perwakilan desa masing masing aktif tanya jawab dan diskusi dalam acara tadi ini.
“Semoga apa yang diharapkan Pak Camat dan Kita semua serta desa masing masing terwujud dengan mulus dalam menjalankan program pemerintah ini,” ucapnya
Dan turut Hadir Juga Ibu Sri selaku Ketua FKDB (Forum Komunikasi Disabilitas) Kabupaten Boyolali. Dan ikut mendungkung serta merasa sangat bersyukur bisa terus berkarya berinovasi dan bersinergi.
“Kalau kami Alhamdulilah banget, sudah pasti bersyukur ya mas, di mana difabel sudah dilibat kan, dan tadi juga di kenalkan kepada tamu semua di mana kelompok kami habis diikut sertakan lomba KRENOVA ( Kreatif dan Inovatif) tingkat kabupaten dapat juara 2 (dua) di kategori umum. Harapan kami tidak cuma FKDB Klewor saja yang bisa terlibat, tp juga FKDB dari desa lain juga ikut dalam kegiatan seperti ini. Di mana difabel sudah diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dan menunjukan kemampuannya,” Imbunya pada media ini.
Dalam acara ini selain dihadiri oleh aparatur kecamatan sebagai “tuan rumah”, juga hadir perwakilan desa masing masing serta warga masyarakat yang begitu antusias mengikuti acara ini, dan tamu undangan lainnya. Tidak lupa juga dari Kaplosek setempat dan dari Danramil turut hadir yaitu dari Danramil Bapak Setyo Agus w, serta dari Kapolsek yang diwakili oleh Wakapolsek yaitu Bapak Muh Basori.
Acara tersebut ditutup oleh ketua Panitia DIB yaitu Ibu Jiwanti, S.Pd. AUD. Jiwanti sangat berharap setiap desa masing masing bisa menggali potensi dan mengembangkannya serta mengaplikasikannya untuk kesejahteraan warga desa tersebut di berbagai bidang, Sosial, Budaya, Parawisata, Pendidikan, dll.
“Kami harap setiap desa bisa menggali potensi dan mengembangkan serta mengaplikasikannya untuk peningkatan kesejahteraan kehidupan warga desa masing masing. Disamping itu bila ada masalah yang mencakup kebutuhan publik misal Air Bersih, pengolahan Limbah Ternak, pertanian, dan infrastruktur lainnya. Saya harap segera ditemukan penanganannya baik jangka pendek atau jangka panjang serta solusi-solusi yang inovafativ untuk dimusyawarahkan, dirumuskan dan dikerjakan agar tidak berimbas pada kehidupan warga, baik secara ekonomi atau secara umum, bahkan dianjurkan juga untuk lihat-lihat dan tukar menukar solusi pemecahan, perencanaan dengan desa lain. Yang penting bisa bermanfaat bagi semuanya.” Tutupnya.
Laporan : Ruslan