Pemdes Rawa Selapan Candipuro Realisasikan DD Tahap I dan Proses Pengajuan Tahap II, Untuk Prioritas Pembangunan

LAMSEL, INFODESAKU – Pemdes Rawa Selapan realisasikan Anggaran Dana Desa ADD yang sudah Dua tahap, untuk insentif aparatur desa sedangkan Dana Desa DD, khususnya untuk Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan, yang akan di laksanakan pada pencairan Dana Desa DD di Tahap ke II dan III, yang akan datang berkisar pada Bulan Aguatus s/d September mendatang.

Adapun pembangunan sekala prioritas di desa tersebut yaitu, pembangunan gedung PAUD di Dusun 5 dan pembangunan Pasar desa, dengan pembangunan lapak atau los terbuka, untuk para pedagang yang ingin berjualan di lokasi pasar tersebut nantinya. Senin, (12/08/2019).

Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro untuk Apbdes di tahun 2019 ini mendapat, Rp, 1.406.963.438, dengan dengan pembelanjaannya antara lain, Bidang Pemerintahan Desa sebesar Rp, 527.527.008, Bidang Pembangunan alokasinya sebesar Rp, 646.957.950, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp, 88.000.000, Bidang Pemberdayaan sebesar Rp, 115.918.500, untuk Bidang Penanggulangan Bencana sebesar Rp, 5.000.000, sedangkan penyertaan modal BUMDES sudah di realisasikan ke Ketua Bumdes yaitu Zainal Mustaqim, sebesar Rp, 44.685.426, silva Rp, 21.125.146.

Menurut Kepala Desa Rawa Selapan merupakan Kades Pergantian Antar Waktu PAW, sejak Tahun 2017 Sujarno, saat wawancara dengan Infodesaku Kantor Desa Rawa Selapan saat di Ruang kerjanya menjelaskan, Desa Rawa Selapan ini memiliki luas wilayah 1.200 Ha, terbagi menjadi 6 Kepala Dusun dan 30 Ketua RT, untuk sekala prioritas bidang pembangunan pada Apbdes Tahun 2019 ini yaitu pembangunan gedung PAUD di Dusun 5 swngan kira-kira alokasi anggaran sebesar 80 Juta, pembangunan Pasar Desa dengan anggaran 80 Juta lebih.

“Kami kan punya lokasi pasar desa serta ada pembangunan jalan lingkungan dari Dusun 2 s/d 3 lebar 3 Meter ketebalan 12 Cm sepanjang 800 Meter,” terangnya.

Sujarno menambahkan, terkait Bumdes pada Tahap awal ini sudah kami realisasikan sebesar 30 sekian kalau tidak salah, sudah di transfer ke Zainal Mustaqim, mengenai pengelolaannya begini, selama 2 Tahun kemarin di gunakan untuk simpan pinjam namun macet, karena peminjam enggan mengembalikan karena dana pemerintah.

“Sampai saat ini belum ada PAD ke desa, dan pada Tahun 2018 sepakat di bangun gedung Bumdes dengan usahanya bidang perdagangan.” Pungkasnya.

Laporan : Ridwansyah/BR

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau